Advertisement
Categories: Ragam

Hari Musik Sedunia : Seni Membawa Perdamaian dan Persaudaraan

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Musik Dunia atau World Music Day adalah perayaan global yang diadakan setiap tahun untuk memperingati musik dalam segala bentuknya dan mempromosikan kedamaian dan persaudaraan melalui seni musik. Acara ini mengumpulkan musisi amatir dan profesional di seluruh dunia untuk merayakan keanekaragaman musik dari berbagai budaya.

Berikut ini adalah sejarah dan signifikansi dari Hari Musik Dunia.

Asal Usul Hari Musik Sedunia

Hari Musik Dunia bermula dari gagasan Jack Lang, Menteri Budaya Prancis pada tahun 1981. Ide ini berawal dari sebuah acara pertunjukan musik yang diselenggarakan di Paris, yang kemudian menjadi inspirasi untuk memperluasnya menjadi perayaan internasional. Pada tahun yang sama, tanggal 21 Juni dipilih sebagai Hari Musik Dunia, yang bertepatan dengan perayaan musim panas di belahan bumi utara.

Perkembangan dan Penerimaan Global

Setelah sukses di Prancis, konsep Hari Musik Dunia cepat menyebar ke negara-negara lain di Eropa dan segera menyebar ke seluruh dunia. Kota-kota besar seperti Berlin, Barcelona, dan New York segera mengadopsi tradisi ini dengan menggelar konser dan pertunjukan musik gratis di jalanan, taman, dan tempat-tempat umum lainnya. Daya tarik acara ini terletak pada inklusivitasnya yang memungkinkan partisipasi siapa pun, dari musisi profesional hingga pemain amatir.

Filosofi dan Makna Kultural

Hari Musik Dunia dirancang untuk merayakan musik sebagai bahasa universal yang dapat menyatukan orang dari berbagai latar belakang sosial, budaya, dan etnis. Ini adalah momen di mana musik dianggap sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian dan harmoni di antara manusia. Melalui musik, orang dapat memahami dan menghargai kekayaan warisan budaya masing-masing serta mengenali keunikan musik tradisional dari berbagai belahan dunia.

Perayaan Kontemporer

Saat ini, Hari Musik Dunia diadakan di lebih dari 120 negara di seluruh dunia. Perayaan ini mencakup berbagai jenis musik mulai dari pop, rock, jazz, hingga musik tradisional setempat. Konser-konser besar dan kecil, flash mob, dan kegiatan komunitas lainnya menandai peringatan ini setiap tahunnya, menghadirkan suasana pesta di jalan-jalan dan ruang publik di seluruh dunia.

Hari Musik Dunia tidak hanya sekadar perayaan musik global, tetapi juga merupakan refleksi dari nilai-nilai universal tentang persatuan, keanekaragaman, dan keterbukaan terhadap warisan budaya dunia.

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina

Recent Posts

VIRAL : Sejumlah Orang Tua Grebek Sekolah yang Diduga Gelapkan Dana PIP

Media sosial Twitter saat ini sedang dihebohkan cuplikan yang menunjukkan sekumpulan orang tua menduga bahwa…

3 menit ago

Justin Baldoni Bantah Tudingan Pelecehan Seksual, Sebut Blake Lively Bersandiwara

Dunia perfilman Hollywood saat ini sedang dihebohkan dengan skandal yang melibatkan dua nama besar yaitu…

18 menit ago

Polisi Tangkap Sopir Ugal-ugalan di Pakuwon City Surabaya, Pengaruh Alkohol, Tes Narkoba Belum Keluar

JAWA TIMUR - Sebuah aksi sopir ugal-ugalan terjadi di kawasan jalan tembusan Pakuwon City pada…

33 menit ago

Mayor Teddy Jelaskan Erdogan Tak Walkout, Begini Kondisinya

JAKARTA - Kabar tentang Recep Tayyip Erdogan walkout saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berbicara…

48 menit ago

Kecelakaan Mobil Minibus vs Kereta Pandhalungan di Jember, Tak Ada Korban Jiwa

JAKARTA - Sebuah mobil minibus merk Honda Mobilio berpelat nomor polisi P 1677 GI tersambar…

1 jam ago

PDIP Minta Presiden Prabowo Kaji Ulang Penarapan PPN 12 Persen Tahun Depan

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan bahwa pihaknya tidak menolak kenaikan PPN 12…

1 jam ago