BerandaOtoteknoTeknoSyam Basrijal Sebut Keamanan Data Privasi Tanggung Jawab Negara

Syam Basrijal Sebut Keamanan Data Privasi Tanggung Jawab Negara

“Keamanan data sangat penting bagi masyarakat yang menggunakan internet,” kata Syam.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Praktisi sekaligus pegiat keamanan data, Syam Basrijal menerangkan bahwa keamanan data menjadi sesuatu yang sangat penting. Sebab, data menjadi hal yang sangat private dimiliki oleh setiap individu.

“Keamanan data sangat penting bagi masyarakat yang menggunakan internet,” kata Syam seperti dikutip Holopis.com, Kamis (20/6).

Apalagi saat ini publik cukup merasa was-was karena keamanan data mereka sudah tidak benar-benar aman. Bahkan ketika identitas mereka terekam oleh instansi atau lembaga tertentu.

“Data pribadi seperti informasi identitas, riwayat medis, dan keuangan perlu dilindungi agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

Beberapa kasus yang kerap terjadi menurut Syam adalah penggunaan data seseorang untuk registrasi pinjaman online (pinjol) oleh pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Hal ini menurutnya, banyak kasus karena adanya dugaan transaksi gelap data masyarakat di black market dan sebagainya.

“Keamanan privasi data ini juga mencegah penipuan dan pencurian. Karena data yang tidak terlindungi dapat digunakan oleh penjahat siber untuk melakukan penipuan, pencurian identitas, atau kejahatan lainnya,” tuturnya.

Bagi Syam, keamanan data ini harus menjadi tanggung jawab besar dari para pemangku kebijakan, dalam hal ini pemerintah dan lembaga penegak hukum.

Bagaimana pemerintah memastikan semua lembaga dan instansi baik plat merah maupun swasta memberikan garansi bahwa data publik yang mereka rekam tidak pernah bocor ke pihak manapun.

“Pemerintah tidak hanya mengeluarkan kebijakan, tapi mekanisme kontrol yang kuat wajib dilakukan,” tandasnya.

Namun kata dia, upaya preemtif dan preventif juga harus dilakukan di semua lembaga. Bagaimana mereka juga memiliki mekanisme dan sistem yang saling terintegrasi untuk mengakomodir upaya pengamanan data publik tersebut.

“Visitor yang meninggalkan KTP atau SIM misalnya, pastikan data mereka tidak bocor atau terekam pihak yang tidak seharusnya. Penyedia layanan digital dan sebagainya juga harus dikontrol dan dipelototi agar tidak melanggar UU ITE dan UU lainnya,” tegasnya.

Hal ini penting disuarakan, agar jangan sampai privasi dan keamanan data masyarakat bisa disalahgunakan, sehingga korbannya bisa merugi tidak hanya sekedar finansial, akan tetapi banyak aspek kerugian yang bisa ditimbulkan.

“Informasi keuangan seperti nomor kartu kredit dan rekening bank yang bocor dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Hal-hal seperti ini yang wajib kita cegah sedini mungkin,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Perlunya Pendekatan Holistik dalam Membangun Sistem Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan bahwa persoalan keamanan data memang menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku bisnia yang bersentuhan dengan digitalisasi.

Waspada Keamanan Data di Era Digital

Data pribadi merupakan informasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu secara spesifik, seperti nama, alamat, nomor telepon, data finansial, dan informasi pribadi lainnya. Dalam konteks digital, data ini sering kali disimpan dan diproses secara elektronik.

Roy Suryo Yakin Peretasan Pusat Data Nasional Akibat Orang Dalam

Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen Roy Suryo meyakini betul bahwa ujung tombak dari masalah peretasan dan serangan ransomware oleh brain cipher adalah akibat orang dalam.

Event Promo Diamond Bakal Datang Kembali, Catat Tanggalnya!

Kabar gembira untuk para penggemar game Mobile Legends (ML), kini event promo diamond akan segera hadir pada 5 Juli 2024 mendatang di original server.

Besok, Hacker PDNS Bakal Berikan Kunci Ransomware Gratis!

Gang hacker yang menamakan diri mereka sebagai Brain Chiper, dikabarkan bakal memberikan kunci ransomware yang menyerang PDNS (Pusat Data Nasional Sementara) Indonesia.

Kominfo Kena Retas, Hacker Klaim Bobol NIK Hingga Nomor Rekening 

Sebuah kabar mengejutkan, disampaikan akun media sosial X @FalconFeedsio. Dalam postingannya disampaikan adanla pembobolan data di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS