BerandaNewsPolhukamMabes Polri Tak Mau Disalahkan soal Laporan Pengusaha Rental Mobil Sebelum Tewas...

Mabes Polri Tak Mau Disalahkan soal Laporan Pengusaha Rental Mobil Sebelum Tewas Dikeroyok Warga Sukolilo

"Perlu diketahui, dari suatu laporan peristiwa, adanya laporan pengaduan atau laporan polisi yang diterima, tentu ada kewenangan secara administratif yang harus dilakukan langkah-langkah, jadi tidak bisa serta-merta," kata Trunoyudo.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, memberikan pernyataan terkait kasus pengeroyokan yang menimpa seorang pengusaha rental mobil di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Di mana dalam kasus yang terjadi di Kelurahan Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo tersebut, pengusaha berinisial BH (52) yang tewas dikeroyok saat hendak mengambil kendaraan rentalnya, setelah sebelumnya membuat laporan kehilangan mobil di Polres Metro Jakarta Timur.

Trunoyudo menjelaskan, bahwa setiap laporan ke polisi harus mengikuti prosedur administratif yang ditetapkan. Sehingga tidak benar jika Polri lambat dalam penanganan perkara yang dilaporkan oleh warga masyarakat.

“Perlu diketahui, dari suatu laporan peristiwa, adanya laporan pengaduan atau laporan polisi yang diterima, tentu ada kewenangan secara administratif yang harus dilakukan langkah-langkah, jadi tidak bisa serta-merta,” kata Trunoyudo dalam keterangan persnya Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/6) seperti dikutip Holopis.com.

Penerbit Iklan Google Adsense

Kemudian, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya tersebut menegaskan, bahwa setiap proses penanganan sebuah kasus pasti melibatkan analisis dan pengumpulan bukti oleh penyidik. Sehingga kecepatan dalam menindaklanjuti setiap laporan dapat bervariasi, tergantung pada kompleksitas dan bukti yang ada.

“Tentunya tergantung, kembali lagi, ketika dilakukan analisis setiap laporan tentu disertai alat bukti ya, baik itu administratif ataupun alat bukti lainnya ya di luar surat dan lain-lain, ini menjadi bagian untuk kerja sama antara pelapor dan juga kepada penyidik,” ujarnya.

Trunoyudo juga menekankan pentingnya koordinasi antara pihak pelapor dan kepolisian dalam penanganan kasus. Sehingga update penanganan perkara tidak misleading dan miskomunikasi.

Di samping itu, ia menyampaikan duka cita atas kejadian tragis yang menimpa korban BH. Terkait dengan kasus ini, Polda Jawa Tengah telah menetapkan tersangka dan melakukan langkah-langkah investigasi lebih lanjut.

“Polda Jawa Tengah sudah respons lebih cepat untuk melakukan langkah-langkah dan tentunya sekali lagi kami mengimbau agar setiap langkah-langkah yang dilakukan harus melapor kepada pihak kepolisian setempat,” tambahnya.

Temukan kami juga di Google News

BERITA LAINNYA

Megawati Kesel ke Yasona Akibat Banyak Kader PDIP Jadi Target

Menkumham Yasonna H Laoly kena semprot Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kinerjanya selama ini.

Tantang Penyidik KPK, Megawati Bakal Bawa Pasukan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang dengan tindakan KPK yang telah memeriksa anak buahnya Hasto Kristiyanto.

Megawati Pusing Liat Ulah Hasyim Ashari

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menanggapi skandal seksual yang dilakukan eks Ketua KPU Hasyim Ashari.

Megawati Kesal dengan Jokowi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali memberikan kritik terbuka kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam menjalankan pemerintahan.

Ganjar dan Ahok Dilantik Jadi Ketua DPP PDIP, Puan : Isi Jabatan Kosong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengisi jabatan strategis di partai tersebut.

KPU Ogah Minta Maaf Untuk Skandal Seksual Hasyim Asyari

KPU RI memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan permintaan maaf kepada publik atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Ashari.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS