HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pada episode kali ini, membuat para penonton penasaran seperti apa pelatihan yang akan dijalani oleh Tanjiro setelah berhasil melewati pelatihan sebelumnya dengan Tokito, dengan episode kelimanya yang berjudul “Hingga Aku Memakan Iblis”. Episode ini akan membawa para penggemar lebih jauh mengenal pelatihan para Hashira.
Diawal episode penonton ditampilkan, dengan pertemuan Tanjiro dengan Hashira Cinta, Mitsuri Kanroji, yang dimana sama seperti Tokito, mereka berdua telah bekerja sama untuk mengalahkan Iblis bulan atas empat dan lima pada arc sebelumnya. Oleh karena itu, pertemuan kembali mereka sangat penuh semangat.
Sangkin semangatnya, Kanroji menarik tangan Tanjiro dan langsung membawanya masuk ke dalam kediamannya sambil membicarakan kegiatannya. Namun, Tanjiro merasa kebingungan mendengar yang dibicarakan oleh Hashira Cinta itu. Akan tetapi siapa sangka, ternyata Tanjiro mala dihidangkan dengan makanan manis dan enak yang dibicarakan sebelumnya.
Lalu, setelah makan Tanjiro disuruh pun disuruh mengenakan pakaian atau seragam balet untuk melakukan pelatihan. Tujuan memakai seragam tersebut, untuk melakukan kelenturan pada tubuh, Tanjiro yang melihat peserta lain dilatih oleh Kanroji, dirinya merasa merinding setelah melihat pelatihannya.
Dalam episode ini, pelatihan dengan Hashira Cinta, Mitsuri Kanroji, sangat singkat, sehingga Tanjiro langsung menuju ke tempat pelatihan selanjutnya. Pada pelatihan selanjutnya, Tanjiro bertemu dengan Hashira Ular, Obanai Iguro.
Obanai sudah menunggu kedatangan Tanjiro, dengan penuh rasa kebencian dan cemburu serta kemarahan yang tak bisa diungkap olehnya. Alasannya karena dirinya sangat menyukai Kanroji, oleh karena itu setelah membaca surat dari Kanroji yang bahagia melatih Tanjiro, dirinya iri dan kesal kepada Tanjiro.
Kemudian,Obanai langsung menunjukan latihan untuk Tanjiro di hari pertamanya. Dalam pelatihan itu, terdapat para peserta yang telah diikat di berbagai tiang seperti di salib. Tanjiro disuruh untuk berlatih mengenai benda di sela-sela tian kayu tersebut tanpa mengenai peserta lainnya yang diikat.
Diawal dia mencobanya dengan perlahan-lahan, namun Obanai tidak sabar dan akhirnya Tanjiro disuruh melawan dirinya sambil menghindar serangan darinya dalam keadaan peserta yang diikat seperti salib itu. Para peserta pun menjerit merasa ketakutan, akan pedang kayu Tanjiro takut mengenainya.
Latihan pun dimulai, Obanai tanpa segan-segan menyerang Tanjiro, dalam keadaan ruangan yang sempit penuh tiang kayu serta para peserta yang diikat, Tanjiro pun merasa bimbang dan ketakutan akan pedangnya bisa mengenai peserta lain. Sehingga, dirinya pun dihajar habis-habisan oleh Hashira Ular.
Pada hari berikutnya, meskipun sudah diberi istirahat yang cukup oleh Obanai, Tanjiro tetap di siksa hingga bonyok kembali. Tidak seperti peserta yang lain, Tanjiro yang sangat bonyok diseluruh tubuhnya. Menjelang beberapa hari, sampai di hari keempat latihan itu, Tanjiro mulai terbiasa dan fokusnya hanya kepada Obanai.
Tanjiro menganggap seperti pertempuran asli di hutan serta bebatuan, hingga akhirnya dirinya berhasil menghindar dan menangkis seluruh serangan dari Obanai. Sampai akhirnya, Tanjiro juga berhasil melancarkan serangannya, hingga Haori milik Obanai mulai robek olehnya.
Pada saat itu juga latihan Tanjiro selesai, walau begitu tubuh dan wajahnya masih terlihat memar. Tanjiro pun berpamitan ke Obanai, namun dirinya masih dibenci olehnya sampai akhir.
Cerita tidak hanya sampai disitu, Tanjiro pun segera menuju pelatihan selanjutnya yaitu dengan Hashira Angin, Sanemi Shinazugawa. Dalam perjalanannya, tiba-tiba muncul Zenitsu dihadapan Tanjiro, dengan penuh ketakutan seperti biasanya, hal ini juga mengagetkan Tanjiro.
Zenitsu yang tiba-tiba muncul itu, sedang melarikan diri dari pelatihan Hashira Angin. Dirinya meminta tolong kepada Tanjiro untuk membantunya kabur, akan tetapi tiba-tiba juga muncul Hashira tersebut dibelakangnya. Sanemi pun langsung membuat Zenitsu pingsan, dan menyuruh Tanjiro membawanya kembali.
Mereka bertiga kembali menuju tempat latihan, disaat perjalanannya Tanjiro meminta arahan latihannya ke Sanemi. Akan tetapi, Sanemi dengan wajah kesal, mengungkapkan perasaannya bahwa dirinya masih belum mengakui kehebatan Tanjiro selama ini.
Walau begitu, Tanjiro juga sama demikian, dirinya tidak mengakui Sanemi sebagai Hashira, karena telah menusuk adiknya, Nezuko dengan pedangnya saat pertama kali bertemu.
Lanjut, latihan Tanjiro dengan Hashira Angin pun di mulai. Dalam pelatihan itu, para peserta hanya disuruh menyerang Sanemi sama seperti latihan biasa pada umumnya. Akan tetapi, Tanjiro menyadari bahwa latihan Sanemi sangat keras, tidak ada waktu istirahat sampai waktunya tiba. Jika ada yang pingsan, dan bangun kembali latihan pun tetap berlanjut.
Akhirnya Tanjiro sadar mengapa Zenitsu ingin melarikan diri, selain itu Sanemi memperlakukan latihan kepada Tanjiro dengan lebih kasar dari pada yang lainnya. Jika Tanjiro lengah sedikit dirinya mungkin akan dirawat kembali, dan dirinya tidak membiarkan lengah.
Meskipun begitu, Tanjiro tetap babak belur dibuat oleh Sanemi. Luka dan memar di wajah serta sekujur tubuhnya, melebihi yang ia dapat dari Obanai sebelumnya. Tanjiro terlihat sangat bonyok di pelatihan Sanemi.
Selanjutnya, pada saat Tanjiro sedang berjalan di dalam dojo, dirinya menemui Genya bersama Sanemi yang merupakan adik-kakak. Tanjiro menguping pembicaraan mereka, Sanemi menganggap selama ini tidak menganggap bahwa dirinya mempunyai adik. Sanemi pun menyuruh Genya untuk berhenti jadi pasukan pembasmi iblis.
Kemudian Sanemi pun pergi meninggalkan Genya, lalu Genya pun mengungkapkan perasaanya bahwa ingin meminta maaf padanya. Dia pun sampai memberitahu bahwa dirinya telah memakan iblis, agar bisa terus bertarung.
Mengetahui hal itu, Sanemi menghentikan langkahnya dan berbalik dengan penuh rasa kesal, sampai mengeluarkan aura yang mencekam seperti ingin membunuh Genya. Setelah itu, Sanemi menghilang dari pandangan Genya, menyadari hal itu Tanjiro langsung berlari untuk menyelamatkan Genya, yang ternyata benar Sanemi berniat menghancurkan Genya. Dirinya yang menghilang itu tiba-tiba sudah ada dihadapan Genya, dan ingin menusuk mata adiknya itu dengan kedua jarinya.
Akan tetapi, Tanjiro dengan cepat berhasil menyelamatkan Genya. Meskipun begitu, Genya tetap terkena luka gores dimukanya akibat serangan tersebut.
Lebih lanjut, Sanemi memberi pilihan kepada Genya, bahwa dia tidak akan membunuhnya tapi akan menghancurkannya hingga tidak bisa pulih kembali. Namun jika Genya berhenti dari pasukan, Sanemi akan melepaskannya.
Mendengar hal itu, Tanjiro pun tidak suka dan akan melindungi Genya apapun yang terjadi. Sanemi pun tambah merasa kesal, dan akhirnya akan menghabisi Tanjiro terlebih dahulu. Lalu, Sanemi memasang kuda-kuda dengan sangat cepat dia langsung menyerang Tanjiro.
Namun, Tanjiro yang sudah bersiap juga berhasil menahan serangan dari Hashira Angin tersebut. Disaat yang sama juga, Tanjiro pun juga berhasil melancarkan serangannya hingga Sanemi berlutut, membuat para peserta lain kaget melihatnya.
Perkelahian Sanemi dengan Tanjiro terus berlanjut sengit hingga sore hari. Namun setelah itu kacau parah, para peserta ikut memisahkan mereka berdua. Tanjiro pun bonyok habis dibuat Sanemi, selain itu dirinya mendapat teguran resmi dari atasan.
Latihannya dengan Hashira Angin telah ditunda, dan dirinya tidak boleh mendekati Sanemi. Singkat cerita, diakhir episode Tanjiro bersama Zenitsu melanjutkan pelatihannya. Mereka berdua sampai di tempat air terjun dan melihat para peserta sedang bertapa dibawah air terjun tersebut.
Selain itu mereka berdua, disambut oleh Gyomei Himejima, Hashira Batu, yang sedang bertapa di tengah-tengah api yang menyala besar. Ternyata tempat tersebut merupakan pelatihan dari Hashira Batu, sekaligus tempat pelatihan terakhir untuk para peserta pasukan pembasmi Iblis.
Dalam pelatihan itu terdapat Inosuke-sama nih, akhirnya penonton di tampilkan kembali dengan trio kocak Demon Slayer.
Wow! Sugoi!! bagi sobat Holopis yang sudah penasaran dengan pelatihan para Hashira ini, dapat menontonnya secara gratis melalui aplikasi Bstation atau web Otakudesu.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengklaim angka kecelakaan lalu lintas selama libur Natal dan…
Virgil van Dijk menyampaikan pendapatnya perihal perasaannya saat ini bersama Liverpool. Pemain Belanda itu pun…
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan adanya dua klaster besar dari sejumlah oknum polisi dalam menjalani…
Kamera pengawas atau yang biasa dikenal dengan kamera CCTV merekam detik-detik seorang penumpang sepeda motor…
Jadwal dan link live streaming Arsenal vs Ipswich Town di lanjutan Boxing Day Liga Inggris…
Chicago Bulls alias 'Si Banteng' lagi-lagi menelan kekalahan pada lanjutan NBA musim 2024/2025, kali ini…