HOLOPIS.COM, JAKARTA – Serial HBO House Of The Dragon Season 2 saat ini sudah tayang dan bisa disaksikan para penggemarnya setelah menunggu selama dua tahun. Rhaenyra (Emma D’Arcy) harus menerima kenyataan bahwa anaknya, Pangeran Lucerys (Elliot Grihault) meninggal dunia karena dibunuh oleh Aemond Targaryen (Ewan Mithcell).
Masih berkabung, Ratu Rhaenyra pun memilih untuk menyendiri dan mencari jasad anaknya di lautan.
Sementara itu di Kingslanding, keluarga Hightower sedang berusaha melindungi ibu kota dari serangan tim Rhaenyra yang mereka prediksi akan tiba. Apalagi mereka memprediksi Rhaenyra akan balas dendam atas kematian anaknya.
Raja Aegon II (Tom Glynn-Carney) berusaha menjalani perannya sebagai Raja meskipun masih belum bisa meninggalkan kebiasaan buruknya yang terlalu percaya diri dan tidak berpengalaman.
Sementara itu Ratu Alicent Hightower (Olivia Cooke) masih terbelenggu dengan niat yang ia pikir mulia untuk kerajaannya.
Dalam episode ini, Rhaenyra sedang tidak fokus untuk menyusun rencana dan merebut kembali tahtanya yang sedang dirampas. Ia hanya fokus dengan balas dendam kematian anaknya, Lucerys.
Para penggemar pun menyadari bahwa Rhaenyra sama sekali tidak mengeluarkan sepatah katapun dalam episode ini, kecuali ‘I want Aemond Targaryen’ yang berarti ia ingin Aemond dibunuh karena kematian Lucerys.
Akting Emma D’Arcy dalam menunjukkan kesedihan seorang ibu yang kehilangan anak pun patut diacungi jempol dalam episode ini.
Rasa sedih Rhaenyra dan Pangeran Jacaerys (Harry Collett) pun tidak gagal membuat penonton ikut menangis dan juga menginginkan balas dendam.
Suami Rhaenyra, Daemon Targaryen pun mematuhi Rhaenyra dan langsung menyusun rencana licik untuk membunuh Aemond. Ia bahkan memberikan kedua pembunuh bayaran sebuah rencana cadangan jika mereka tidak bisa menemukan Aemond.
Hingga membuat banyak yang terkejut dengan degan akhir episode ini. Tak sedikit juga yang mengaku merasa trauma!
Bagi yang membaca novelnya, atau sering menonton video yang membahas serial ini, pasti tahu bahwa momen balas dendam Rhaenyra adalah momen yang sangat berdarah dan bikin terkejut.
Spoiler
Setelah gagal menemukan Aemond di istana, kedua pembunuh yang bernama Blood dan Cheese pun membunuh anak pertama Raja Aegon II yang masih balita. Kalimat ‘son for a son’ atau ‘anak laki-laki untuk seorang anak laki-laki’ yang merupakan kata-kata balas dendam ini merupakan kalimat yang sangat terkenal untuk menggambarkan adegan ini.
Terlepas dari penonton yang membela Rhaenyra, banyak juga yang terkejut dengan keputusan darah dingin Daemon untuk membunuh anak kecil.
Dalam adegan ini, HBO sedikit menurunkan kadar kesadisan dengan tidak menunjukkan adegan pembunuhan terhadap anak kecil. Namun sound effect saat anak Aegon II dibunuh cukup membuat penonton trauma, dan justru membuat adegan ini lebih menyeramkan dan bikin deg-degan.
Meskipun banyak yang kecewa dengan adegan yang dinilai kurang berdarah, namun keputusan HBO yang membuat penonton lebih banyak membayangkan kengerian yang terjadi justru membuat episode ini semakin seru untuk ditonton dan dibahas sembari menunggu episode berikutnya.
Secara keseluruhan, episode pertama yang akan memulai season 2 ini cukup solid, dan merupakan episode yang mantap untuk membawa perang Dance Of The Dragons lebih berapi lagi hingga akhir season.
Holopis.com memberikan rating episode 1 ini 8/10.
Kira-kira apa yang akan terjadi dengan Team Green dan Team Black ya?
Siapa yang tak kenal dengan Doraemon, robot kucing lucu dari masa depan yang selalu membantu…
Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menyoroti vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim…
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, bahwa dirinya bertekad untuk menjadi pemimpin pemerintahan yang bersih. Namun kata…
Yayasan Rumah Budaya Michiels mengadakan acara pentas budaya “Malam 24 di Roemah Toegoe” yang merupakan…
Presiden Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk bersabar sebentar, menunggu hasil kerjanya dalam memimpin Indonesia.…
Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) mengumumkan tarif baru per Januari.