HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah aplikasi web bernama Elaelo.id yang digosipkan akan menjadi pengganti Twitter/X menjadi perbincangan banyak kalangan. Apalagi disebut-sebut bahwa web apps tersebut adalah karya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Merespons hal itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa aplikasi tersebut bukan karya Kominfo. Bahkan ia tak tahu aplikasi tersebut karya siapa.
“Enggak tahu siapa yang lemparin,” kata Budi Arie dalam keterangannya, Selasa (18/6) seperti dikutip Holopis.com.
Bahkan Ketua Umum Relawan ProJo tersebut menegaskan, bahwa pemerintah sama sekali belum membuat aplikasi atau platform lain pengganti Twitter/X.
“Pemerintah belum ada rencana bikin aplikasi pengganti X,” ujarnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa sebuah aplikasi bernama Elaelo.id muncul di internet. Di dalam laman, mereka mengklaim sebagai produk Kementerian Kominfo. Apalagi tampilan awal mirip dengan login page milik Twitter/X.
Namun yang membedakan, gambar latar menunjukkan topeng Anonymous, serta logo garuda merah putih di atas form login.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, domain tersebut didaftarkan oleh PT Aksara Data Digital, sebuah digital platform yang memberikan pelayanan pendaftaran domain ID.
Kemudian untuk layanan hosting, aplikasi Elaelo.id diletakkan di perusahaan QWords.com, sebuah perusahaan penyedia layanan hosting asal Indonesia.
Berdasarkan data dari domaintools.com, diketahui bahwa domain tersebut didaftarkan pada tanggal 12 Desember 2023 lalu.
Sayangnya, saat ini website elaelo.id tidak bisa diakses karena overload. Namun sebelum website tersebut tidak bisa diakses, memang halaman memunculkan opsi cookies yang sama sekali tidak bisa dipilih selain menyetujuinya. Kemudian, untuk menu login pun tidak bisa digunakan.