HOLOPIS.COM, PAPUA – Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 melakukan penyerbuan ke wilayah yang ditengarai merupakan markas teroris Papua di Distrik Bibida Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, dalam penyerbuan tersebut, mereka berhasil menembak mati seorang anggota teroris Papua atau yang saat ini dicap sebagai OPM (Organisasi Papua Merdeka).

“Pasukan TNI-Polri telah berhasil menembak mati satu KKB yang diduga merupakan KKB Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya,” kata Faizal Ramadhani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (17/6).

Faizal kemudian menjelaskan, pihaknya telah mengevakuasi korban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan sementara, petugas menemukan parang dengan Panjang 80 sentimeter yang ditemukan dekat jenazah.

“Rencananya jenazah KKB tersebut, akan kami evakuasi ke RSUD Paniai untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut,” jelasnya.

Dari hasil pengerebekan tersebut, Faizal juga menjelaskan ada sejumlah barang bukti yang ditemukan di markas teroris Papua.

Barang bukti tersebut mulai dari tiga pucuk senapan angin, dua amunisi kaliber 5,66 mm, dua amunisi kaliber 7,62 mm, satu unit drone dan remote, dua buah parang.

Menurut Faizal, barang bukti lainnya yakni empat sangkur, enam tombak, tujuh telepon genggam, satu buah HT jenis Baofeng, delapan atribut KKB, beberapa dokumen dan peralatan tempur lainnya.

Faizal menambahkan, dalam operasi penegakan hukum yang tegas dan terukur terhadap KKB di Kabupaten Paniai, pihaknya melibatkan personil gabungan TNI-Polri selama tiga hari sejak 14-17 Juni 2024.

“Penegakan hukum yang tegas dan terukur ini melibatkan personil gabungan TNI-Polri dari Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua,” pungkasnya.