HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha tahun ini tidak hanya diikuti oleh umat muslim saja, tetapi juga umat non muslim.
Berdasarkan informasi yang ia terima dari Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, banyak saudara-saudara non muslim yang menyumbang hewan kurban ke panitia kurban Masjid Istiqlal.
“Ternyata yang berkurban bukan hanya orang Islam. Tadi Pak Imam (bilang) yang tadi berkurban banyak non muslim,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (17/6).
Ma’ruf pun memandang, banyaknya hewan kurban dari umat non muslim ini menjadi penanda, bahwa solidaritas antar umat beragama di Indonesia masih tumbuh subur. Dia pun berharap agar solidaritas tersebut dapat terus terjaga.
“Nah mereka memang bukan untuk apa, mereka itu solidaritas sosialnya yang tumbuh. Solidaritas sosial ini masih hidup di kalangan bangsa ini, kita pertahankan, kita perbesar dan kita kuatkan,” ujar Ma’ruf.
Sementara itu, Nasaruddin Umar mengatakan, bahwa pihaknya di mAsjid Istiqlal telah menerima setidaknya 62 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 50 ekor sapi dan 12 ekor kambing untuk dilakukan penyembelihan pada Selasa, 18 Juni 2024 besok.
“Kawan-kawan juga memberikan sedekahnya dari nonmuslim, ada memberikan hadiah juga untuk menambah distribusi daging kurban kita,” ungkap Nasaruddin.
Dari 50 ekor sapi yang sejauh telah diterima, kata Nasaruddin, 22 ekor sapi diantaranya berasal dari para umat non muslim, salah satunya dari Gereja Katedral yang, merupakan tetangga Masjid Istiqlal.
“Kemudian juga Hotel Borobudur penyumbang 20 ekor sapi, ada juga rekan-rekan kita dari komunitas Tionghoa,” tambahnya.
Nasaruddin menyebut, sumbangan hewan kurban dari warga non muslim tersebut merupakan wujud toleransi antar umat beragama di Indonesia.
“Inilah Indonesia, inilah Istiqlal, benar-benar kita menjalin sebuah toleransi, ada sebuah understanding yang amat dalam lintas agama di Istiqlal ini,” ucap dia.