HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bersukur betul masih bisa naik podium di Australia Open 2024 meski bestatus sebagai runner-up.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhadapan dengan wakil China yang sekaligus unggulan pertama Australia Open 2024, He Ji Ting/Ren Xiang Yu di babak final.

Dalam pertandingannya di Quaycentre, Sydney, Australia, Minggu (17/6), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus menyerah dengan skor telak, straight game langsung 21-11 dan 21-10.

Hasil itu membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali gagal memutus tren puasa gelarnya, dimana pasangan yang akrab disapa The Dadies itu terakhir kali juara yakni pada World Tour 2019 lalu, tepatnya BWF World Tour Finals di China.

Sejak itu hingga keduanya berusia 39 dan 36 tahun, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil maju ke babak final sebanyak delapan kali, termasuk diantaranya Australia Open 2024.

Kendati demikian, dari seluruh perjalanannya mencapai final tersebut, tidak ada yang berhasil keluar sebagai juara. Namun, The Dadies tetap bersyukur dengan apa yang dicapainya tersebut.

“Mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa berada di final walaupun hasilnya kalah,” ungkap Ahsan, seperti dikutip Holopis.com.

“Untuk permainan tadi kami memang kalah segalanya. Terutama kami kalah di tenaga. Kalah juga di kecepatan. Harus diakui lawan lebih unggul di speed and power. Mereka kini juga lebih safe mainnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ahsan menyebut bahwa pencapaian masuk kembali ke final ini adalah sebuah kebanggan besar, karena di usia yang tidak muda lagi sukses mencapai puncak.

“Hal positif dari penampilan kami di final, kami tetap bisa merasa bangga. Dengan umur segini kami masih bisa naik ke podium walaupun sebagai runner up. Tetap harus mengucap syukur alhamdulillah,” tukasnya.