Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi sindiran pihak PKB yang menganggap kondisi Jakarta kian semrawut sepeninggalan Anies Baswedan.

Heru Budi kemudian mempertanyakan semrawut yang dimaksud ketika dirinya memimpin selama kurang dari dua tahun.

“Gini, belum dua tahun, baru satu tahun semrawut. Semrawut apanya kalau, semrawutnya apa? Kalau jalannya ramai, mal-nya bagus,” kata Heru Budi dalam pernyataannya pada Jumat (14/6) yang dikutip Holopis.com.

Mengenai kondisi kali-kali di Jakarta yang semakin kotor, Kepala Sekertariat Presiden itu kemudian malah menganggap justru Anies Baswedan tidak mengerjakan apapun selama menjabat.

“Eh, yang bener aja, sungai lebih bersih, kalau itu pun kotor satu tahun saya mimpin, mungkin dampak 5 tahun lalu nggak diurus kan, ya kan? Masa saya datang terus kotor, ah nggak,” kilahnya.

Heru Budi kemudian justru pamer bahwa hasil kerjanya terbilang bagus saat menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta.

“Mungkin dampak-dampak 5 tahun yang lalu terlupakan diurus. Sekarang saya urus, banyak masyarakat bilang lebih bersih, kok,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengklaim kondisi Jakarta semrawut setelah Anies tidak menjabat lagi.”Kinerja Jakarta kita lihat selama Mas Anies tidak ada dua tahun di DKI Jakarta, ninggalin Jakarta, makin semrawut DKI Jakarta,” kata Hasbiallah.