TNI AL Sukses Gagalkan Penyelundupan Benur di Yogyakarta

HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI AL (Angkatan Laut) melalui Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benur atau Benih Bening Lobster (BBL).

Komandan Lanal Yogyakarta Kolonel Devi Erlita mengatakan, upaya penyelundupan benih lobster itu berlangsung di Karangwuni Kulonprogo, Yogyakarta.

Devi menjelaskan bahwa kejadian berawal saat tim melaksanakan pemantauan dan pengendapan di sekitar Pantai Karangwuni Kulonprogo.

“Saat itu terpantau beberapa perahu nelayan yang tengah melaut dengan sasaran tangkap adalah jenis BBL,” kata Devi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (14/6).

Setelah itu, didapati para nelayan tersebut kembali ke pantai dan menurunkan hasil tangkapan BBL ketempat penampungan sementara untuk selanjutnya dibawa ke lokasi penampungan/pengepul.

“Tim kemudian segera menuju ke lokasi penampungan/pengepul yaitu di rumah HS alias N untuk melaksanakan penangkapan,” ungkapnya.

Selanjutnya tim melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi DI Yogyakarta dan DKP Kabupaten Kulonprogo guna penanganan terhadap barang bukti BBL lebih lanjut.

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain BBL campuran jenis pasir dan mutiara sejumlah 5.605 ekor beserta tiga orang tersangka dengan inisial HS alias N sebagai pengepul, Al, dan SK sebagai nelayan sekaligus pencari dan pengepul BBL dari para nelayan.

Saat ini ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan ke Mako Lanal Yogyakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh TNI AL bersama DKP DIY dan PSDKP Cilacap wilayah kerja Yogyakarta.

Devi kemudian menyampaikan bahwa penyelundupan BBL ke luar negeri saat ini kian masif. Oleh karena itu, Devi menegaskan akan terus memantau setiap kegiatan penangkapan BBL dan menindak pendistribusian BBL secara ilegal di wilayah kerja Lanal Yogyakarta, khususnya di perairan wilayah Selatan seperti Samas Bantul, Congot Kulonprogo, Sadeng Gunungkidul dan sekitarnya. Hal ini disebabkan karena Yogyakarta merupakan salah satu wilayah penghasil BBL.

Setelah dilakukan pendataan, ribuan barang bukti BBL yang berhasil diamankan selanjutnya diserahkan ke DKP DI Yogyakarta akan dilepasliarkan oleh TNI AL dan DKP DI Yogyakarta.

Ronald Steven

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Puan Maharani Desak Presiden Jokowi Evaluasi Budi Arie Setiadi

Puan Maharani menanggapi pengunduran diri yang dilakukan anak buah Menkominfo Budi Arie Setiadi pasca serangan…

10 menit ago

Habib Syakur Sarankan Cindra Lanjut ke Polisi Usai Sukses Bikin Hasyim Asyari Dipecat

Menurut Habib Syakur, publik wajar ketika memandang kasus ini dalam kacamata beragam. Sebab, kasus ini…

25 menit ago

Bobby Nasution Pertimbangkan Nagita Slavina Jadi Wakilnya

Bobby Nasution memastikan akan segera melakukan pembahasan dengan partai politik pengusung mengenai sosok pendampingnya di…

40 menit ago

Bambang Pacul Ogah Maju Pilkada Jateng, Lebih Pilih Andika Perkasa

Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul klaim dirinya tidak berminat untuk maju di kontestasi Pilkada Jateng…

55 menit ago

KSAU Bahas Potensi Kerja Sama Militer Dengan Turki

KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono melakukan pertemuan dengan pimpinan pertahanan udara pemerintah Turki, General Ziya…

1 jam ago

Cindra Masih Pertimbangkan Laporkan Hasyim Asyari ke Polisi

Kuasa hukum Cindra Aditi Tejakinkin, Aristo Pangaribuan mengatakan bahwa kliennya masih mempertimbangkan untuk melanjutkan kasus…

1 jam ago