Categories: Polhukam

Gawat, Anggota TNI AD Gelapkan Dana Kesatuan Hingga Rp 800 Juta Buat Judi Online

HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI AD (Angkatan Darat) membenarkan kabar adanya salah seorang anggota mereka yang telah menggelapkan uang ratusan juta rupiah untuk judi online.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, pelaku berinisial Letda R diduga telah menggelapkan dana kesatuan yang jumlahnya Rp876 juta.

Oleh karena itu, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap Letda R untuk mendalami informasi yang berkembang.

“Terkait kasus penyalahgunaan anggaran oleh Letda R, Paku Brigif 3, saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan dan pendalaman keterlibatannya dalam judi online guna proses hukum lebih lanjut,” kata Kristomei dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (13/6).

Letda R dikabarkan bertugas sebagai Perwira Keuangan (Paku) Brigif 3/TBS. Peristiwa penggelapan dana ini terungkap ketika Kapten If Sandi selaku Pasi Log Brigif 3/TBS meminta dana swakelola tahap I Denma Brigif tiga kepada Rasid, Rabu (5/6).

Namun dana tersebut tidak kunjung diberikan Rasid hingga Jumat (7/6). Rasid pun akhirnya mengakui perbuatannya yang telah menggelapkan uang kesatuan untuk kepentingan judi online

Rasid pun langsung diperiksa dan selanjutnya dimasukkan ke dalam sel untuk ditahan selama proses pemeriksaan berlangsung.

Kristomei memastikan, jajaran TNI akan menindak tegas seluruh personelnya yang kedapatan terlibat dalam judi online, terlebih menggunakan anggaran pasukan.

“Setiap bentuk perjudian baik konvensional maupun online adalah melanggar hukum dan kode etik militer. Adapun setiap Anggota yang terbukti terlibat akan diproses hukum sesuai aturan dan perundang,” kata Kristomei.

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan tidak akan segan-segan memberikan hukuman tegas kepada anggotanya yang terlibat kegiatan judi online.

“Ya itu tadi. Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,” kata Agus Subiyanto dalam pernyataannya, Selasa (12/6).

Agus Subiyanto pun menjelasan, aturan di TNI sudah jelas dalam mengatur perilaku para anggota baik yang melakukan kesalahan maupun melakukan tindakan baik.

“Sekarang yang marak kan judi online, ya kita hukum. Ada juga reward kalau dia berprestasi, kita berikan penghargaan berupa sekolah, kenaikan pangkat luar biasa,” tegasnya.

Ronald Steven

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Jokowi : WTP Bukan Prestasi!

Presiden Jokowi (Joko Widodo) memberikan apresiasi atas kinerja sejumlah lembaga negara yang memperoleh predikat WTP…

9 menit ago

Jokowi Kesel Birokrasi di Indonesia Masih Rumit

Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengakui bahwa birokrasi di Indonesia sampai dengan saat ini masih rumit…

24 menit ago

Perjalanan Akademis Firmanto Laksana: Dari Ketua Bidang PERADI hingga Guru Besar Kehormatan Unissula

Ketua Bidang Pendidikan Profesi Advokat, Sertifikasi, dan Kerja Sama DPN Peradi, Firmanto Laksana, dikukuhkan sebagai…

39 menit ago

Prabowo Pastikan Bakal Perkuat BPK : Tiap Rupiah Harus Kita Amankan!

Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menanggapi harapan Presiden Jokowi perihal penguatan BPK di pemerintahan…

54 menit ago

Hamas Berniat Bebaskan Sandera, Meski Israel Tak Hentikan Serangan Permanen

Hamas mulai menunjukkan niat mereka untuk melakukan perjanjian dengan Israel terkait sandera yang masih di…

1 jam ago

Penampilan di Minggu Terakhir PRJ 2024, Ada Rizky Febian Hingga Kotak!

Keseruan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) akan masih terus berlanjut hingga tanggal 14…

1 jam ago