HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas Jerman akan berhadapan dengan Skotlandia di laga perdana Euro 2024, pelatih tim Panser Julian Nagelsmann pun optimistis anak asuhnya bisa meraih kemenangan.
Sebelum itu, perlu diketahui bersama bahwa Jerman merupakan tim tuan rumah gelaran Euro 2024 dan otomatis menempati Grup A. Pada laga perdana nanti, tim Panser akan menjamu Skotlandia di Allianz Arena, Sabtu (15/4) dini hari WIB.
Jerman selain menjadi tuan rumah Euro 2024, juga berpredikat sebagai salah satu tim unggulan juara. Mengingat, tim Panser memiliki kedalaman skuad yang mempuni di seluruh sektor permainannya.
Hal itu jelas jadi beban tersendiri bagi Skotlandia, terlebih lagi mereka tak pernah menang dalam lima pertemuan terakhirnya kontra Jerman di gelaran Euro sejak edisi 1992 silam.
Terakhir, Jerman sukses menang pada Euro edisi 2015, dengan skor 3-2 di markas Skotlandia.
Kendati demikian, Jerman juga sedang diuji kebangkitan performanya selepas mengalami penurunan sejak juara Piala Dunia 2014 lalu.
Walaupun pelatih silih berganti, Jerman tak kunjung kembali ke performa sebagaimana mestinya. Euro 2024 ini pun jadi momentum bagi Kai Havertz dkk untuk bisa kembali tampil cemerlang.
Keyakinan kembali ke jalur positif diawali dengan menghadapi Skotlandia di laga pembuka Euro 2024. Pelatih teranyar mereka, Julian Nagelsmann pun yakin betul timnya bisa meraih hasil yang sempurna.
Seraya dengan hal itu, Julian Nagelsmann tetap mewanti-wanti skuadnya untuk tetap berhati-hati menghadapi Skotlandia, sekali pun memiliki materi pemain seadanya.
“Skotlandia memang tidak memiliki banyak bintang, namun itu membuat mereka berbahaya, sebab mereka punya pemain yang baik dan siap memberikan segalanya, sebagaimana bermental khas Skotlandia,” ungkap Nagelsmann, seperti dikutip Holopis.com.
“Ketika saya melihat ke mata para pemain, saya melihat keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi, yang mana itu saya inginkan, kami memang diuntungkan sebagai tuan rumah, kami ingin menang,” tambahnya.
“Kami ingin mengatasi tekanan dan kami bisa juga mengalahkan Skotlandia. Kami memiliki tekanan yang sejatinya lebih besar daripada Skotlandia dan mereka akan memanfaatkan itu,” imbuhnya.