BerandaNewsInternasionalAS Optimis Israel dan Palestina Bisa Damai, Masa Sih?

AS Optimis Israel dan Palestina Bisa Damai, Masa Sih?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Diplomat Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat masih optimis gencatan senjata di Palestina tetap bisa diwujudkan. Meskipun sejauh ini, usaha gencatan senjata dan kesepakatan pembebeasan sandera masih sangat sulit menemui jalan keluar.

“Amerika Serikat akan bekerja dengan mitra regional untuk mencapai kesepakatan,” kata Antony Blinken, dikutip Holopis.com, Kamis (13/6).

Antony Blinken mengklaim bahwa Israel adalah pihal di balik rencana kesepakatan gencatan senjata. Padahal di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu justru sangat menentang kesepakatan yang saat ini sedang dipertimbangkan.

Menurut Israel, ada banyak yang harus diubah dari kesepakatan, apalagi Hamas masih menanggapi negatif soal usulan pembebasan sandera.

Penerbit Iklan Google Adsense

Tetapi Blinken optimis bahwa kesenjangan dalam kesepakatan masih bisa diatasi.

“Kita harus melihat dalam beberapa hari mendatang apakah kesenjangan tersebut dapat dijembatani,” kata Blinken.

Ajuan Hamas masih Ditolak Israel

Sementara itu, seorang pejabat senior Hamas, Osama Hamdan mengatakan pihaknya sudah mengupayakan gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan Israel dari Palestina.

Tetapi kesepakatan itu ditolak mentah-mentah oleh Israel. Sementara itu Israel mengatakan bahwa mereka.

Di sisi lain, Israel mengatakan mereka tak mau Hamas tetap bisa menguasai Palestina meskipun mereka sudah tidak lagi di sana.

“Selagi kami melakukan tindakan militer yang penting, Lembaga pertahanan secara bersamaan juga mempertimbangkan alternatif pemerintahan selain Hamas,” kata Menhan Israel Yoav Gallant.

Sebagai informasi tambahan, dunia sedang berusaha untuk menghentikan perang yang merugikan masyarakat sipil Palestina karena serangan Israel.

Mediator kesepakatan gencatan senjata Israel-Palestina, Qatar, AS, dan Mesir meminta agar Israel dan Hamas untuk berhenti saling memerangi. Hal ini demi menjaga situasi global bisa kondusif.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Mobil Lawan Arah Tewaskan 9 Orang di Korea Selatan

Sebanyak 9 orang meninggal dunia dan 4 lainnya luka-luka akibat ditabrak mobil di Seoul, Korea Selatan pada hari Senin (1/7).

Joe Biden Tampil Kacau Saat Debat Capres, Dinilai Kurang Persiapan

Perdebatan sengit antara Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump pada debat capres Amerika Serikat 2024, telah memicu kontroversi yang luas, hingga mempertanyakan keputusan strategis dari tim senior Biden.

Korea Utara Tembakkan Rudal, Siapa yang Jadi Korban?

Korea Utara baru saja meluncurkan dua rudal balistik, yang menandai uji coba senjata terbaru yang telah memperburuk hubungannya dengan Korea Selatan.

Debat Capres AS : Joe Biden Tuding Donald Trump Seks Bareng Bintang Porno

Presiden Joe Biden dan Mantan Presiden Donald Trump baru saja mengikuti debat pertama untuk Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024.

Joe Biden dan Donald Turmp Debat Capres Terkait Aborsi

Amerika Serikat baru saja menyaksikan debat calom presiden pertama pada siklus pemilu tahun 2024. Debat yang berdurasi 90 menit itu melibatkan dua kandidat yaitu Presiden AS saat ini, Joe Biden, dan mantan presiden Donald Trump.

Joe Biden Sebut Donald Trump Pembohong

Debat Pilpres 2024 pertama Amerika Serikat baru saja berlangsung. Perdebatan sengit di antara Joe Biden dan Donald Trump pun mencuri perhatian dunia
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS