HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) tengah menjadi sorotan publik, setelah kasus pengeroyokan warga yang berujung tewasnya bos rental mobil asal Jakarta viral.
Bersamaan dengan itu, kabar miring mengenai sisi gelap Kecamatan Sukolilo pun mencuat. Salah satu kabar yang beredar di masyarakat adalah terkait Kecamatan Sukolilo yang disebut sebagai kampung penadah kendaraan hasil curian.
Terkait hal itu, Kepala Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu pun angkat bicara. Ia mengatakan, bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman terkait hal tersebut.
“Kita masih dalami lah terkait tentang informasi bahwa di sana ada kampung penadah,” ucap Bayu dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (11/6).
Dia menekankan, bahwa dalam melakukan pendalaman, pihaknya mengajak masyarakat untuk turut serta memberikan informasi terkait dengan isu yang sedang beredar tersebut.
“Intinya pihak Polres dan Polda akan melakukan pendalaman terkait informasi itu. Dan kita juga saat ini perlu juga laporan dari masyarakat supaya bisa ditindaklanjuti ya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Kota Pati, Ipda Muji Sutrisna mengatakan, bahwa isu terkait wilayah Sukolilo, Pati menjadi kampung penadah perlu ada kajian yang mendalam.
“Kalau bicara kampung penadah harus ada kajian mendalam, jadi menurut saya tidak benar,” kata dia.
Kronologi Penganiayaan Korban
Sebagaimana diketahui, pihak kepolisian telah menetapkan tiga orang tersangka dalam dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Dimana kasus pengroyokan itu bermula dari adanya warga yang berteriak ‘maling’.
Kapolresta Pati, Kombes Andhika Bayu Adhittama menyebut kejadian bermula saat bos rental berinisial BH dan tiga temannya mengambil mobil miliknya yang sempat hilang di daerah Pati, dengan menggunakan mobil.
“BH mengajak tiga korban lainnya mengambil mobil di daerah Pati dengan mengendarai mobil Sigra,” kata Bayu dalam konferensi pers di Mapolresta Pati, Senin (10/6).
Pada Kamis (6/6) sekira pukul 13.00 WIB, lanjut Bayu, korban tiba di wilayah Sukolilo, dan langsung menuju lokasi, yakni titik dimana GPS mobil rental miliknya yang sempat hilang itu terdeteksi.
Singkat cerita, korban BH menemukan mobilnya terparkir di rumah milik tersangka AG. Kemudian korban BH pun langsung membuka dan mengendarai mobil tersebut dengan kunci cadangan yang dimilikinya.
“Korban menemukan mobil terparkir di halaman rumah saudara AG kemudian korban langsung membuka mobil dan mengambil mobil dengan kunci cadangan. Korban mengendarai BH mobil dengan tiga korban lainnya mengendarai mobil Sigra,” kata Bayu.
Dia mengatakan, warga curiga atas aksi rombongan dari Jakarta tersebut sehingga sontak berteriak ‘maling’. Warga lain yang mendengarnya langsung mengejar para korban. Akibatnya, terjadi penganiayaan terhadap empat korban.
“Kemudian para korban pergi dan terpisah, namun warga mengejar karena ada warga yang teriakan maling-maling dari warga. Para korban setelah mengendarai kemudian terdengar teriakan maling-maling oleh warga,” terang Bayu.
Atas kejadian tersebut, keempat korban babak belur dianiaya massa. Polisi menerima laporan adanya kejadian tersebut dan mendatangi lokasi untuk mengevakuasi para korban. Namun nahas, nyawa korban BH yang merupakan pemilik mobil tidak dapat terselamatkan.
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…
Tim Pencak Silat Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum di World Pencak Silat Championship ke-20…
Momen Natal seharusnya menjadi hari di mana setiap orang berbuat kebaikan serta berbagi rezeki kepada…
NBA Spesial Natal 2024 (NBA Christmas Day) akan berlangsung dalam beberapa jam ke depan mulai…
Youtuber Jerome Polin mengucapkan selamat natal kepada para followersnya di Instagram dengan foto-foto suasana salju…