HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dokter kecantikan dan influencer, Dokter Richard Lee juga ikut mengutuk aksi memviralkan video yang membuat seorang sekuriti kehilangan pekerjaan.

Hal itu bermula ketika presenter Robby Purba mengunggah video yang menunjukkan seorang sekuriti diduga memukul anjing pelacak.

Ternyata setelah ditelusuri dari video cctv, pemukulan ia lakukan saat berusaha menyelamatkan anak kucing yang diterkam oleh anjing itu. Namun warganet sudah kadung emosi dan membuat sekuriti itu dipecat.

“Akibat kecepatan hujatan netizen tanpa teliti 2 sisi, seorang bapak kehilangan pekerjaannya, dihujat, kena mental dan mungkin dikucilkan,” kata Dokter Richard Lee di akun Instagramnya @dr.richard_lee dikutip Holopis.com, Senin (10/6).

Ia pun menantang sosok artis yang membuat sekuriti yang bernama Nasarius dipecat agar ikut bertanggung jawab dan mencarikan pekerjaan terbaik pasca dibebastugaskan dari Plaza Indonesia.

“Siapa yang bertanggung jawab kalau sudah seperti ini? Mana artis yang viralin?,” kata Richard Lee.

Ia pun menawarkan pekerjaan untuk Nasarius sebagai sekuriti di perusahaan klinik kecantikan yang ia miliki.

“Untuk yang kenal bapaknya atau keluarga bapaknya lihat postingan ini. Atau bapaknya yang lihat. Saya kasih pekerjaan jadi sekuriti di perusahaan saya saja pak, kontak nomor asisten saya 081296257954,” kata Richard Lee.

Jhon LBF Juga Tawarkan Pekerjaan

Selain Dokter Richard Lee, Jhon LBF juga menawarkan pekerjaan terhadap Nasarius. Ia mengatakan security K-9 tersebut pasti akan mendapatkan pekerjaan baru jika Plaza Indonesia tetap melakukan PHK terhadapnya.

“Nasarius Jhon LBF stands with you. Saya ada di samping kamu, kamu nggak usah takut, saya pengusaha. Saya bisa kasih kamu pekerjaan ya,” kata Jhon.

Namun, ia tetap mengakui bahwa yang dilakukan Nasarius memang keliru. Meski demikian, ia lebih menyalahkan sosok yang telah membuat Nasarius kehilangan pekerjaan.

“Tindakan kamu memang keliru, tapi yang lebih keliru adalah oknum public figure yang memviralkan kejadian ini, sehingga dampaknya sampai kamu terancam kehilangan pekerjaan,” pungkasnya.