HOLOPIS.COM, JAWA BARAT – Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Bekasi (KONI Bekasi) menggelar bimbingan teknik (Bimtek) regulasi mutasi atlet terkait persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat Tahun 2026.
Dalam kegiatan tersebut, tampak dihadiri seluruh pengurus cabang olahraga binaan KONI Kabupaten Bekasi yang berlangsung di Hotel Grand Cikarang, Cikarang Utara Kabupaten Bekasi pada Minggu (9/6).
Di kesempatan itu, Wakil Ketua Bidang Hukum KONI Kabupaten Bekasi, Roy Kamarullah mengatakan, bahwa sosialisasi regulasi mutasi atlet perlu dipersiapkan pada jauh-jauh hari sebelum adanya turnamen.
Belajar dari pengalaman Porprov XIV Jabar tahun 2022 lalu, mutasi atlet kerap dipersoalkan dan digugat oleh daerah lain yang menjadi pesaing Kabupaten Bekasi.
“Banyak hal yang dapat kita ambil hikmah dari Porprov kemarin. Maka dari itu, perlu adanya persiapan yang matang agar kendala tersebut tidak terjadi lagi,” kata Roy dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Kemudian, Roy juga meminta kepada para pengurus cabang olahraga untuk mempersiapkan atletnya dengan matang. Selain fokus soal latihan untuk meningkatkan prestasi, juga mempersiapkan administrasi dan dokumen kelengkapan para atletnya.
“Di bimtek ini kita memberikan pemahaman terkait mutasi atlet, sebelum babak kualifikasi mutasi harus sudah clear, makanya kita sosialisasi jauh-jauh hari, sehingga tidak ada lagi hal-hal yang menimbulkan gugatan ataupun perkara baru dalam perhelatan Porprov nanti,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Hukum KONI Provinsi Jawa Barat, Wenda Aluwi menjelaskan, cabang olahraga di suatu wilayah diizinkan untuk melakukan mutasi atlet, dengan syarat atlet tersebut memenuhi sejumlah alasan.
Di antaranya karena atlet tersebut mengikuti kepindahan orang tua, mengikuti suami atau istri, pindah tugas atau mutasi kepegawaian, mendapatkan pekerjaan di kota atau kabupaten tujuan, diterima di sekolah atau perguruan tinggi wilayah tujuan, dan untuk meningkatkan prestasi.
“Alasan mutasi atlet pun harus dilengkapi dengan sejumlah dokumen persyaratan. Kita berharap persoalan mutasi bisa tuntas enam bulan sebelum BK. Menurut informasi sementara dari tuan rumah, Porprov diselenggarakan bulan Juli-Agustus 2026 nanti. Jadi masih cukup banyak waktu,” ujarnya.