Salah satu armada Bus Transjakarta di kawasan di Jakarta. (foto: holopis)
HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rayakan HUT ke-497 Kota Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan tarif spesial bagi pengguna transportasi. Pengguna Transjakarta, MRT dan LRT hanya membayar ongkos Rp 1 saja.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, tarif khusus Rp 1 ini berlaku selama dua hari penuh yaitu tanggal 22 dan 23 Juni 2024 sebagai hadiah istimewa bagi pelanggan transportasi publik di Jakarta.
“Merayakan pertambahan usia kota Jakarta, Pemprov DKI memberikan hadiah istimewa untuk warga yang ingin bepergian menggunakan transportasi publik hanya dikenakan tarif Rp 1,” ujar Syafrin, saat dikonfirmasi Holopis, Minggu (9/6).
Khusus Layanan Mikrotrans, Transjakarta Cares, Layanan Penugasan Transjakarta lainnya dan Layanan Gratis bagi masyarakat tertentu tetap berlaku tarif Rp 0 atau sesuai tarif awal berdasarkan Pergub DKI Jakarta Nomor 133 tahun 2018 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis Bagi Masyarakat.
“Tarif Rp 1 ini sekaligus mendorong masyarakat untuk terbiasa menggunakan transportasi publik dalam mendukung mobilitas atau aktivitas mereka sehari-hari,” imbuhnya.
Sementara itu, Irkham Andry Aji (38), warga Petamburan ini menyambut baik tarif spesial yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta, sebab dirinya bisa menghemat biaya.
“Senang kalau dibuat tarif spesial. Lumayan sangat membantu kami yang sehari-hari menggunakan moda transportasi umum,” pungkasnya.
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Siapa sih yang tidak suka ikan salmon? Ikan yang sedikit lebih mahal…
Paula Verhoeven sudah mantap untuk mengenakan hijab sebagai seorang muslimah. Alasan Paula memutuskan untuk berhijab…
Bagi pasangan yang mencari pengalaman seksual yang mendebarkan dan membangkitkan gairah, posisi seks gajah terbang…
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri peluncuran jersey tim nasional Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024…
KPU RI memastikan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan permintaan maaf kepada publik atas kasus pelecehan…
Pengamat Politik Timur Tengah, Muhammad Najih Arromadloni alias Gus Najih mengapresiasi Densus 88 Polri atas…