HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengklaim, bahwa provinsi Jatim yang pernah dipimpinnya itu merupakan provinsi terdepan di antara provinsi yang ada di Indonesia.

Hal itu disampaikan Khofifah usai bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang berlokasi di Jalan Kertanegara No.4 Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat 7 Juni 2024 sore.

“Sebenernya hari ini Jawa Timur pada provinsi terdepan diantara seluruh, maaf, provinsi di Indonesia,” kata Khofifah dalam keterangannya, Jum’at (7/5), dikutip Holopis.com

Hal itu dapat dilihat dari berbagai pencapaian, baik di sektor pertanian, pendidikan, bahkan dari sektor industri manufaktur, yang menurutnya telah melampaui target dari pemerintah pusat.

“Sekarang sudah 35 persen industri manufaktur di Jawa Timur, padahal target Indonesia 2045 itu 30 persen, kita per Mei tahun ini sudah 35 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Menteri Keternagakerjaan (Menaker) itu mengungkapkan, bahwa dirinya dengan Emil Elestianto Dardak sebagai pasangannya di Pilkada 2024 mendatang, hanya berupaya untuk menyatukan seluruh elemen masyarakat yang strategis, termasuk partai sebagai kendaraan politiknya.

“Nah pada saat posisi seperti ini, saya merasakan bahwa orkestrasi saya dan mas emil, kami ini kan mengokestrasi aja, saya dan mas emil mengokestrasi seluruh elemen strategis di Jawa timur termasuk semua partai,” ucapnya.

Dia pun menegaskan, bahwa ada kesatuan yang luar biasa, dan itu akan membangunkan kecepatan yang cukup relevan. Khafifah juga mengatakan, jika kedepannya kebersamaan itu dapat dijaga, akan ada proses-proses yang dicapai dengan adanya kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat Jawa Timur.

“Kita betul betul bahwa ada kebersamaan, keberseiringan yang luar biasa, dan itu membangun satu percepatan-percepatan yang cukup siginifikan, dan tentu kedepan, jika keberseiringan itu bisa terus kita jaga, maka proses-proses yang lebih akseleratif lagi, lebih cepat berkemajuan lagi, lebih hebat lagi, insha allah bisa kita capai, dengan keberseiringan seluruh elemen strategis di jawa Timur,” pungkasnya.