Categories: Pilkada

Bilang Sudah Sepaket dengan Emil, Khofifah Tutup Pintu Koalisi untuk PDIP?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bakal Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa secara tersirat menyampaikan, bahwa dirinya menutup pintu koalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur (Jatim).

Hal itu disampaikan Khofifah menanggapi pertanyaan terkait komunikasi dirinya dengan Ketua DPP PDIP, Said Abdullah. Ia mengaku, bahwa sejauh ini pihak PDIP belum menyodorkan nama calon wakil gubernur (cawagub) dari internal PDIP.

Padahal, Said pernah mengklaim bahwa pihaknya telah mengajukan nama yang merupakan kader dari partai berlambang banteng itu untuk menjadi pasangannya di Pilkada November 2024 mendatang.

“Jadi begini, saya sudah dua kali ketemu pak said, kita hanya cerita untuk pilgub, beliau tidak sampai menyampaikan, mungkin ada cawagub itu tidak sampai dibahas itu,” kata Khofifah dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (7/6).

“Sejauh kami berkomunikasi, tidak sampai kepada beliau (Said Abdullah) menyodorkan nama cawagub. Ndak sampai situ,” ujarnya.

Lebih lanjut, Khofifah menegaskan, bahwa dirinya dan Emil Elistianto Dardak merupakan pasangan cagub dan cawagub yang sudah sepaket dan tidak dapat dipisahkan. Hal itu terlihat dari hasil rekomendasi dari sejumlah partai yang mengusung keduanya dalam Pilkada.

“Kalo ini kami sudah sepaket, kalo rekom dari Gerindra kan udah saya (pribadi) terima bulan Desember lalu, tapi untuk paket (dengan Emil) hari ini disampaikan. Begitu juga dari Golkar sudah paket, dari Demokrat paket, dari PAN juga sudah paket,” terangnya.

“Jadi ini (Khofifah-Emil) udah paket kawan kawan ya, kita siap bersinergi,” tandas Khofifah.

Diketahui sebelumnya, bahwa Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mendorong kader partainya untuk menjadi wakil gubernur di Pilkada Jawa Timur. Ia mengatakan, nama Emil Dardak yang digadang sebagai cawagub dari Khofifah itu sudah selevel menteri.

“Kami akan mendorong calon kami agar bisa mendapatkan tempat sebagai orang kedua. Emil Dardak itu kelasnya sudah menteri kali ya,” kata Said, Rabu (5/6).

Said berharap, Khofifah nantinya bisa menerima cawagub dari internal PDIP. Namun ia menyebut, belum ada pembicaraan secara formal terkait hal tersebut.

“Mbak Khofifah ke mana-mana, Mas Emil Dardak ke mana-mana, semua di mana-mana yang penting nantinya ending-nya adalah Mbak Khofifah bisa menerima calon PDIP sebagai orang kedua,” ujar Said.

Khoirudin Ainun Najib

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

PDIP Enggak Gentar Hadapi Bobby Nasution di Pilkada Sumut

PDIP tidak ambil pusing ketika Bobby Nasution sudah mendapatkan dukungan dari enam partai politik untuk…

1 jam ago

Putusan Hakim Dalam Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Hakim tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan atas status tersangka yang…

1 jam ago

RESEP : Bihun Goreng Sederhana dan Nikmat, Cocok untuk Makan Siang

Siapa bilang makan siang simple harus makanan yang mahal dan ribet untuk memasaknya? Bihun goreng…

2 jam ago

Mahfud Md Sebut Orang yang Tak Terima Hasil Pemilu Tidak Beradab

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres…

2 jam ago

Nama Nagita Slavina Asing di Partai Golkar

Partai Golkar menanggapi usulan dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) untuk mengajukan nama Nagita Slavina mendampingi…

2 jam ago

Grand Syekh Al Azhar Bakal Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok

Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif, Kairo, Mesir, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb diagendakan…

3 jam ago