BerandaNewsPolhukamGus Yahya Yakin Kabinet Mendatang Semuanya Diisi Warga NU

Gus Yahya Yakin Kabinet Mendatang Semuanya Diisi Warga NU

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya sesumbar bahwa mayoritas kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal didominasi warga NU.

Dengan sedikit berkelakar, Gus Yahya bahkan menyebut bisa saja seluruh isi kabinet mendatang justru diisi dari kalangan warga NU.

“Nanti itu kalau sudah jadi kabinet, sampean tanya satu-satu, insyaallah ada (kader NU). Nah, paling enggak separuhnya NU. Kalau enggak malah NU semua, gitu aja,” kata Gus Yahya dalam keterangannya pada Kamis (6/6) seperti dikutip Holopis.com.

Namun kemudian Gus Yahya membantah bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah sosok untuk disodorkan kepada Prabowo Subianto untuk bergabung ke pemerintahan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Nggak usah disiapkan, sudah siap sendiri, banyak itu, banyak yang sudah siap dengan sendirinya, enggak usah disiapkan,” kilahnya.

Gus Yahya menyebut kalau NU bukanlah suatu faksi politik. Sehingga, kata dia, bisa saja nantinya kabinet akan diisi oleh sebagian orang NU.

“Kalau saya bilang NU ini fakta demografis, realitas demografis, bukan faksi politik, itu aja,” kata dia

Sebelumnya diberitakan, Presiden Terpilih, Prabowo Subianto telah mulai membahas susunan kabinet Prabowo-Gibran dengan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal itu sebagaimana disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

“Ya, pembicaraan tentang itu dari partai-partai pendukung sudah mulai ada,” ujar Muzani dalam keterangannya, Kamis (23/5).

Namun demikian, Muzani mengakui belum mengetahui secara detail pembahasan tersebut, termasuk mengenai jatah menteri untuk masing-masing partai politik.

“Tentang jumlah (menteri masing-masing partai) saya terus terang tidak mengikuti, itu sepenuhnya hak, itu sepenuhnya pembicaraan antara ketua umum partai koalisi dengan presiden terpilih. Saya belum intip pembicaraan itu,” tandas Muzani.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

KPK Sita 6 Rumah 2 Apartemen 3 Tersangka Korupsi APD Covid-19

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam rumah dan dua apartemen diwilayah Jabodetabek terkait dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kementrian Kesehatan...

Mediasi Deadlock, Pihak Terdakwa Pemalsu Tanda Tangan Ogah Penuhi Kesepakatan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat membuka ruang restorative justive terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan surat keterangan waris (SKW) dengan terdakwa Kusumayati.

Polri Cuek Dituduh KPK Egois

Polri tidak ambil pusing dengan tuduhan pimpinan KPK yang menganggap Kejaksaan dan Polri menghambat upaya pemberantasan korupsi.

Hasyim Asyari Malah Girang Dipecat Sebagai Ketua KPU

Hasyim Ashari memberikan tanggapan atas putusan DKPP yang telah memutuskannya bersalah dalam kasus asusila hingga berujung kepada pemecatan dirinya sebagai Ketua KPU RI.

MKD Ogah Beberkan Nama Anggota DPR Main Judi Online

MKD bersikeras untuk tetap menyembunyikan nama anggota DPR yang diduga terlibat kegiatan judi online.

Jokowi Kesal Difitnah Sekjen PKS

Presiden Jokowi (Joko Widodo) meradang dengan tuduhan PKS bahwa dirinya telah cawe-cawe untuk mengajukan Kaesang Pangarep di Pilkada Serentak 2024.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS