HOLOPIS.COM, JAKARTA – Liga Champions siap menerapkan format baru dalam kompetisinya dan akan berlaku mulai musim depan.

Seperti yang telah diketahui bersama bahwa Liga Champions merupakan kompetisi paling prestisius untuk tingkat klub di Benua Biru, dimana setiap tim top berlomba-lomba untuk bisa bermain di turnamen tersebut dengan berusaha mencapai empat besar di level kompetisi domestik.

Dalam kompetisi Liga Champions musim 2023/2024, masih memainkan format lama. Real Madrid keluar sebagai juaranya dengan sukses mengandaskan perlawanan Borussia Dortmund dengan skor 2-0 tanpa balas.

Pencapaian itu jadi trofi ke-15 Real Madrid di Liga Champions, dan jadi titel ke-6 yang berhasil dimenangkan wakil Liga Spanyol sejak tahun 2014 silam.

Dalam formatnya sendiri, sebanyak 32 tim masih terbagi ke delapan grup, dengan di dalamnya terdapat empat tim. Lalu di babak 16 besar, sebanyak 16 tim bermain memperebutkan satu tiket ke perempat final. 16 tim itu terbagi dari delapan tim berpredikat juara grup dan delapan tim runner-up grup.

Sampai di fase gugur itu lah, setiap tim memainkan laga home dan away hingga mencapai babak semifinal. Kemudian partai final hanya berlangsung sekali saja.

Sedangkan di kompetisi Liga Champions musim 2024/2025 nanti, akan ada perubahan format turnamen, dimana Liga Champions akan menerapkan sistem liga utuh alias tidak memainkan sistem grup.

Menariknya, akan ada penambahan jumlah peserta yakni hingga 36 tim, dimana setiap timnya akan bermain sebanyak delapan pertandingan dengan tim yang berbeda-beda dan ada sistem home dan away secara langsung di fase tersebut.

Dalam format klasemen itu, akan tersaring sebanyak delapan tim teratas yang akan lolos ke babak 16 besar, di sisi lain tim berperingkat sembilan hingga 24 masih belum lah gugur, mereka masih berkesempatan meraih delapan tiket sisa ke 16 besar melalui jalur playoff yang juga digelar dalam sistem home dan away.

Kemudian tim yang gugur selepas babak playoff, langsung gugur di kompetisi Eropa. Mengingat sebelumnya, tim berperingkat tiga masih akan bermain di kompetisi Eropa, dalam hal ini Liga Europa, untuk musim depan berbeda.

Sementara itu, mulai dari babak 16 besar hingga semifinal masih menerapkan format pertandingan yang sama dengan sistem home dan away, dengan babak final sekali pertandingan di tempat netral.