HOLOPIS.COM, SUMSEL – Petugas gabungan kembali melakukan rekayasa cuaca di wilayah Sumatera Selatan pasca rangkaian bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, pihaknya kembali mengkoordinir pelaksanaan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
“Operasi TMC ini dilakukan berdasarkan arahan Kepala BNPB saat meninjau wilayah lokasi terdampak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (3/6).
Abdul menjelaskan bahwa operasi TMC telah dimulai sejak Kamis (30/5) dan Posko TMC didirikan di Pangkalan Udara Sri Mulyono Palembang.
“TMC telah dilakukan sebanyak tiga sorti hingga Sabtu (1/6) dan telah menyemai tiga ton NaCl (garam) di langit Sumatra Selatan,” imbuhnya.
Adapun rincian wilayah yang telah disemai pada sortie satu atau Jumat (31/5) di sekitar wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir. Untuk sortie kedua atau Sabtu (1/6) pagi, penyemaian dilakukan pada wilayah Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin.
Selanjutya pada sortie ketiga TMC dilakukan pada wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir.
Tim operasi TMC hari masih berada di lokasi untuk mempersiapkan penyemaian di beberapa lokasi yang berpotensi terjadinya turun hujan, sesuai dengan pantauan satelit cuaca.
“Rencananya operasi TMC ini akan dilakukan hingga Senin (3/6), namun jika diperlukan kembali maka operasi dapat diperpanjang sesuai kebutuhan di lapangan,” pungkasnya.