Categories: Ragam

Pakar Rukyah Sindir Linda, Orang Kesurupan Jangan Dipercaya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ahli rukyah dan ilmu kebatinan, Muhammad Faizar mengingatkan bahwa orang yang kesurupan sebenarnya sama dengan orang sedang bermimpi atau mengigau. Sehingga apa pun yang terucap dari mulut orang-orang dalam kondisi tersebut tidak patut untuk dijadikan landasan kebenaran.

Hal ini disampaikan Ustadz Faizar untuk merespons adanya viral Andi Malinda Putri Utami alias Linda yang mengaku kesurupan arwah almarhumah Vina Dewi Arsita alias Vina Cirbon.

Sikap kita sebagai orang yang punya nalar sehat, percaya nggak sama omongan orang ngelindur, nggak bisa kita percayai. Sama, orang keserupan gitu,” kata Ustadz Faizar dalam podcast RJL 5 yang dikutip Holopis.com, Minggu (2/6).

Sebagai pendakwah, ia juga mengingatkan bahwa kesaksian tidak boleh diambil atau dilandaskan pada orang yang mengalami kesurupan. Sebab ia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri dan tidak sadar atas apa yang diucapkan. Bahkan agama pun menurut Faizar jelas melarang menggunakan kesaksian dari orang-orang dalam kondisi seperti itu.

“Ini berbahaya. Secara hukum fikih pun ndak boleh mengambil persaksian dari orang yang sedang hilang kesadaran,” ujarnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Malinda Putri atau Linda dihadirkan oleh Polres Cirebon Kota untuk memberikan kesaksiannya terhadap pengembangan kasus kematian Vina Cirebon. Apalagi saat ini polisi mengaku sudah mengamankan seorang pria yang diduga menjadi otak pelaku pembunuhan Vina, yakni Pegi Setiawan yang disebut-sebut sebagai Pegi Perong.

Dalam keterangannya, Linda mengungkap bahwa dirinya sering kerasukan arwah Vina karena memiliki indra keenam.

Linda mengatakan, kerasukan sudah sering dialami sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Dia juga menegaskan, kerasukan roh Vina tidak hanya sekali dialami.

“Saya juga sering kesurupan begitu, saya punya indra keenam,” ungkap Linda, Senin, 27 Mei 2024 malam.

“Jadi saya kesurupan itu tidak disengaja, kesurupan Vina itu bukan pertama kali. Sudah sering, dari kecil itu saya memang punya kelebihan begitu,” lanjutnya.

Muhammad Ibnu Idris

Penikmat sambal matah dan sambal bajak.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair…

2 jam ago

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan…

2 jam ago

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4…

2 jam ago

Disdik DKI Jakarta Lakukan Verifikasi Tahap Akhir Penerima KJP

Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah melakukan verifikasi tahap akhir dan bantuan sosial melalui Kartu Jakarta Pintar…

2 jam ago

Warga Madiun Hadiri Aksi Bela Palestina

Ribuan warga menggelar aksi damai untuk memberikan dukungan kepada pembebasan Palestina dari serangan dan penjajahan…

2 jam ago

Kaesang Harp Bisa Koalisi dengan PKS

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku sangat terbuka untuk bisa berkoalisi dengan…

3 jam ago