HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa kasus pembunuhan Vina Cirebon yang berlarut-larut dan penuh misteri masih jauh dari kata usai. Ia mengatakan nama Pegi yang tiba-tiba disebutkan sebagai salah satu pelaku membuat kasus ini membingungkan.
Apalagi, Hotman mengklaim nama Pegi di tahun 2017 tidak termasuk nama pelaku pembunuhan Vina.
“Ada dua saksi, Aep dan Dede yang sekarang dipakai sebagai saksi. Pada waktu diadili dulu tahun 2017, dia mengatakan nama Pegi ini tidak termasuk. Tapi sekarang, sepertinya itu dipakai oleh polisi seolah-olah mereka mengatakan Pegi,” jelas Hotman, dikutip Holopis.com, Minggu (2/6).
Hotman mengatakan pengakuan ini membuat kasus Vina semakin abu-abu dan tak jelas. Ia pun mengingat bahwa Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sidang tahun 2016-2017 lebih jelas.
“Nama-nama yang DPO pun diuraikan di sini oleh saksi bagaimana 3 DPO ini ikut memerkosa, ikut memukul. Bahkan nama mobil, nama motornya pun diuraikan. Jadi BAP-nya itu sangat alamiah,” kata Hotman.
“Dulu di BAP, semua terpidana mengakui 2 DPO itu terlibat. Sekarang tidak mengakui. Kontradiksi, jadi ini kasusnya bukan makin terang malah semakin kabur, abu-abu,” lanjutnyua.
Pegi Sempat Klaim Difitnah
Diketahui Sobat Holopis, bahwa pria yang disebut bernama Pegi Setiawan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Barat. Ia tampak mengenakan baju tahanan warna biru.
Namun di tengah-tengah konferensi pers pada hari Minggu (26/5) tersebut, ia meminta izin untuk bisa berbicara, namun buru-buru polisi menghadangnya dan hendak memaksa untuk menutup mulut pria tersebut.
Karena banyaknya wartawan yang meliput, akhirnya Pegi pun dibawa kembali masuk ke Mapolda Jawa Barat dan konferensi pers terpaksa dihentikan.
Dalam upaya untuk ia berbicara, Pegi menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah. Ia merasa menjadi korban fitnah di dalam kasus yang bisa berdampak pada hukuman penjara seumur hidup atau maksimal hukuman mati itu.
“Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, itu fitnah. Saya rela mati,” kata Pegi.
Bahkan, Pegi juga mengaku tidak mengenal dua orang korban yang menjadi kasus pembunuhan tersebut, yakni Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky Rudiana alias Eki.
“Saya sama sekali tidak kenal dia, tidak kenal, saya tidak bersalah, saya sama sekali tidak memperkosa,” pungkasnya.