Persib Juara Liga 1, Bojan Hodak Kasih ‘Dua Jempol’

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Persib Bandung keluar sebagai juara Liga 1 2023/2024. Pelatih Bojan Hodak pun mengapresiasi perjuangan yang ditampilkan timnya tersebut.

Persib sendiri keluar sebagai juara Liga 1 musim ini, setelah sukses mengandaskan perlawanan Madura United dengan keunggulan agregat 6-1 dalam dua leg pertandingan.

Ada pun pencapaian Persib tersebut ditandai dengan kemenangan Persib Bandung pada leg kedua final Championship Series Liga 1 2023/2024, dimana dalam pertandingannya pada Jumat (31/5), tim Maung Bandung menang dengan skor 3-1.

Tampil di Stadion Gelora Bangkalan, tiga gol kemenangan Persib itu diciptakan oleh David Da Silva, Marc Klok dan Beckham Putra, sementara satu gol Madura United ditorehkan oleh Slamet Nurcahyo dari titik putih.

Ada pun kemenangan 3-1 tersebut melengkapi hasil leg pertama sebelumnya ketika bermain di Stadion Si Jalak Harupat, ketika itu Pangeran Biru menang dengan skor 3-0 tanpa balas.

Pasca laga, Bojan Hodak sejatinya mengakui bahwa final ini merupakan pertandingan yang sulit.

“Pertandingan yang sulit. Madura United berusaha untuk mencetak gol di awal-awal laga, tapi pertahanan kami bekerja dengan sangat baik,” kata Bojan, seperti dikutip Holopis.com.

Lanjutnya, Bojan kemudian menilai bahwa sejatinya Persib bisa mencetak lebih banyak gol, namun di sisi lain ia mensyukuri hasil tersebut.

“Di babak kedua, kami tampil mendominasi. Kami punya beberapa peluang bahkan bisa mencetak lebih banyak gol. Tapi yang terpenting adalah untuk menang,” tambah Bojan.

Gelar Persib Bandung ini jadi yang ketika di era Liga Indonesia, dimana tim berjuluk Pangeran Biru itu juga sebelumnya juara pada tahun 1994 dan 2014, kedua torehan itu didapat Persib ketika ditangani oleh Indra Thohir dan Djadjang Nurdjaman.

Menariknya, pencapaian juara Persib Bandung musim 2023/2024 ini ditunggangi oleh pelatih asing dan sukses keluar sebagai juara, dalam hal ini Bojan Hodak. Torehan gelar juara ini menjadi spesial, karena Persib ketika ditangani pelatih asing, selalu gagal, terakhir Pangeran Biru ditunggangi pelatih asing yakni oleh Luis Milla.