HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selain membeli vitamin atau obat-obatan yang dengan mudah dibeli di pasaran, sayuran juga bisa menjadi pilihan tradisional untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Sayuran merupakan makanan paling sederhana yang bisa meningkatkan sistem imun tubuh Sobat Holopis. Sayuran ini juga dapat diolah menjadi lauk yang tidak hanya sehat tapi juga nikmat.
Berikut adalah jenis sayur-sayuran yang bisa meningkatkan daya tahan imun.
1. Brokoli
Tidak hanya nikmat, brokoli kaya akan vitamin, seperti, vitamin A, C, E, serat dan dapat menunjang sistem kekebalan tubuh. Untuk menjaga kandungan nutrisi di dalamnya agar tetap baik, pastikan kamu mengolah atau memasak sayuran yang satu ini sesederhana mungkin, seperti memakannya secara mentah namun setelah dicuci bersih, atau hanya mengukusnya saja.
2. Paprika
Sayuran paprika merah yang sering dijumpai di olahan pasta dan pizza ini, mengandung vitamin C hampir 3 kali lebih tinggi dari jeruk florida. Sedangkan paprika kuning menyediakan 137 mg vitamin C yang sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian hingga 152 persen. Paprika juga sangat baik untuk menjaga fungsi organ tubuh secara optimal.
3. Bayam
Ikon di kartun Popeye ini memiliki kandungan vitamin C, zat antioksidan dan beta karoten yang bisa melawan infeksi dan menjaga daya tahan tubuh. Bayam lebih baik dimasak secara sederhana untuk mempertahankan kandungan-kandungan baik di dalamnya.
4. Wortel
Jenis sayur yang ternyata sering anda temui di berbagai olahan sop ini memiliki kandangan yang sangat baik untuk kesehatan dan peningkatan imunitas anda. Diantaranya, vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium dan sodium yang baik untuk menjaga kesehatan mata, kulit dan sistem pencernaan. Kemudian Wortel juga mampu mencegah berbagai risiko penyakit seperti jantung, kolesterol dan kanker.
5. Kembang kol
Sayuran yang paling banyak jenis olahan ini mengandung glutathione, antioksidan alami yang berguna untuk menghancurkan dan membuang virus-virus di dalam tubuh. Beberapa peneliti juga menyebutkan bahwa senyawa tersebut terbukti mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari serangan virus.