BerandaNewsEkobizGokil! Dana Kelolaan Tapera Bisa Tembus Rp Rp 268,1 Triliun di 2027

Gokil! Dana Kelolaan Tapera Bisa Tembus Rp Rp 268,1 Triliun di 2027

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dana yang dikelola oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) diprediksi bisa melonjak hingga menembus angka Rp 268,1 triliun jika penarikan iuran dari pekerja resmi berlaku di 2027 mendatang.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Head of Research Bahana Sekuritas, Satria Sambijantoro. Menurutnya potongan gaji sebesar 3 persen untuk program Tapera akan menghasilkan dana kelolaan sekitar Rp160 triliun hingga Rp268 triliun pada 2027.

Angka tersebut terbilang meningkat drastis, mengingat dana kelolaan dari Tapera di tahun 2024 ini hanya dua digit dalam nominal bilangan triliunan, yakni sebesar Rp 13,3 triliun.

“Menurut perhitungan kami, hal ini didasarkan pada 43 juta pekerja formal yang terdaftar pada tahun 2027, yang merupakan batas waktu semua usaha harus terdaftar dalam program Tapera,” tulis Satria dalam risetnya, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (31/5).

Penerbit Iklan Google Adsense

Dia menjelaskan, bahwa peserta yang aktif dalam program Tapera hingga akhir tahun 2022 tercatat sebanyak 3,8 juta pekerja, dimana sebagian besar merupakan pegawai negeri sipil (ASN).

Secara persentase, peserta aktif Tapera ini hanya 1:10 dari jumlah pekerja yang terdaftar dalam sistem jaminan sosial BPJS Ketanagakerjaan yang sebanyak 36 juta pekerja.

Dari sisi pasar modal, dana kelolaan Tapera yang meningkat akan manjadi katalis bagi pasar obligasi dalam negeri, mengingat kebanyakan dana perumahan ini ditempatkan pada instrumen investasi konvensional, seperti obligasi.

“BP Tapera memiliki dana kelolaan sebesar Rp2,9 triliun yang ditempatkan pada obligasi korporasi sebanyak 47%, obligasi pemerintah 45%, dan deposito pasar uang 8%,” jelasnya.

Adapun menurut laporan tahunan BP Tapera, dana Tapera dikelola oleh manajer investasi dalam kontrak investasi kolektif (KIK) dengan kinerja net asset value (NAV) sekitar 3% per tahun sebelum pajak.

Dalam laporan yang sama, sekitar 6% ditempatkan pada dana syariah, dan sisanya sebesar 94% ditempatkan pada instrumen investasi konvensional.

Tak hanya itu, dana kelolaan Tapera juga berdampak pada kinerja perbankan, khususnya emiten pelat merah. Pasalnya, unit rumah yang dibangun didanai oleh Bank BTN (BBTN) dengan porsi 90%, dan sisanya dari Bank BRI (BBRI) sebesar 10%.

“Pandangan kami, kumpulan tabungan dari Tapera merupakan katalis jangka menengah untuk pasar obligasi Indonesia dengan dampak yang minimal terhadap ekuitas,” pungkas Satria.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.

Lagi Cari Kerja? Fresh Graduate Wajib Lakukan 7 Langkah Ini

Mencari pekerjaan bagi Sobat yang menyandang status sebagai fresh graduate menjadi proses yang penuh rintangan. Persaingan yang ketat dan minimnya pengalaman kerja terkadang menjadi batu sandungan untuk mendapatkan pekerjaan yang ideal.

Jokowi Sebut Harga Pangan di Sulsel Lebih Murah dari Jawa, Kok Bisa?

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bahwa harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam keadaan sangat baik. 

IHSG Gacor Jelang Akhir Pekan, Didorong Saham-saham Teknologi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (5/7).

Kemenkeu Masih Bahas Rencana Pajaki Barang Impor China 200%

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku tidak mau terburu-buru untuk menerapkan tarif pajak atau bea masuk impor barang dari China hingga 200 persen.

IHSG Jelang Akhir Pekan, Bakal Kembali Menguat?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan profit taking pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (5/7), setelah ditutup menguat pada Kamis (4/7) kemarin.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS