HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dian Sasmita menyoroti terkait maraknya makanan dan minuman berpemanis yang beredar luas di masyarakat.
Menurutnya beredarnya makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi ini perlu untuk diatur peredarannya lebih lanjut oleh pemerintah. Sebab, hal tersebut tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga kesehatan keuangan.
Pasalnya, terang Dian, makanan dan minuman dengan tingkat manis yang berlebihan memicu penyakit diabetes, dimana untuk pemulihannya membutuhkan biaya yang tak sedikit.
“ketika diabetes itu kan tidak bisa diobati langsung sembuh, kan itu sepanjang hayat kan treatment-nya tidak hanya lewat obat, tapi bagaimana pemulihan atau mengubah gaya hidupnya itu butuh biaya,” ujar Dian dalam diskusi bertajuk ‘Memperbaiki Gaya Hidup dengan Kebijakan Berkualitas’, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (30/5).
Dian menuturkan, tingginya biaya dalam hal penanggulangan patut menjadi pertimbangan pemerintah dalam membuat kebijakan.
“Jadi kebijakan itu juga bisa dilihat tidak hanya apa pada dampak langsung kesehatan tapi juga bisa diukur dari biaya ongkos-ongkos yang negara harus keluarkan untuk memperbaiki situasi tersebut,” ujarnya.
Dia menekankan, bahwa dalam pencegahan dan pengawasan peredaran makanan dan minuman berpemanis, perlu singergitas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan para pelaku usaha.
Sebab berbagai hal tersebut, merupakan bagian dari upaya untuk menyelamatkan anak-anak yang nantinya akan membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia ke depan.
“Kayaknya perlu kita semua teman-teman sudah di sini ikut membangun kesadaran bersama, jadi enggak hanya kita saja mengurangi gula, tapi bagaimana kebijakan negara, bagaimana teman-teman dunia usaha juga memiliki kesadaran bersama untuk menyelamatkan anak-anak kita,” pesan Dian
“Investasi untuk anak itu sangat strategis, karena anak ini adalah masa depan bangsa kalau kita negara dan kita semua berinvestasi pada anak dengan sangat serius, maka dampaknya sepanjang masa, 100 tahun lebih untuk kemajuan bangsa ke depannya. Jadi ini sangat penting,” pungkasnya.
Dalam rangka menciptakan suasana perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang aman, tertib, dan…
Duel seru antara Arsenal vs Ipswich Town akan tersaji pada lanjutan Boxing Day Liga Inggris.…
JAKARTA - Komika Fico Fachriza baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan. Dalam sebuah unggahan video di…
Aksi teroris Papua terus berlanjut dan tidak mengenal hari libur. Dimana kali ini warga sipil…
Band Slank dikenal sebagai salah satu band tanah air yang kerap melontarkan kritik sosial yang…
TNI melalui Koops Habema terus mendukung upaya percepatan pembangunan di Papua dengan berbagai pendekatan persuasif…