HOLOPIS.COM, JAKARTA – Militer Israel membantah telah menyerang tenda kamp pengungsian di Rafah yang terjadi pada hari Selasa (28/5). Mereka mengklaim tidak melakukan penyerangan di Area Kemanusiaan di Al-Mawasi.
“Bertentangan dengan laporan beberapa jam terakhir, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) tidak menyerang di Area Kemanusiaan Al-Mawasi,” demikian disampaikan Militer Israel, dikutip Holopis.com, Rabu (29/5).
Sebelumnya, Israel telah mengabaikan permohonan dari Mahkamah Internasional (ICJ). Mereka pun tetap mengirimkan tank-tank Israel maju ke jantung Rafah setelah pengeboman besar-besaran.
Setelah dua hari melakukan serangan udara di kamp-kamp lain yang semakin membuat dunia marah, Israel diduga menghantam sekelompok tenda di Al-Mawasi dengan tank.
Sementara itu Israel sebelumnya mengaku sudah mengusir satu juta warga sipil Palestina yang terlantar akibat perang yang telah berlangsung selama hampir delapan bulan.
Video Bayi Terpenggal di Rafah Menghantui Masyarakat Dunia
Kementrian Kesehatan Hamas mengatakan sebagian korban yang meninggal dunia adalah wanita, anak-anak dan lansia. Anak-anak tak mengenakan sepatu pun harus berjalan di antara puing-puing berasap untuk mencari jasad keluarga mereka.
Sebuah video yang menunjukkan seorang ayah menggendong anaknya yang sudah tak berkepala pun viral di media sosial. Hal ini membuat netizen merasa ngeri dan miris melihat situasi yang menyeramkan sekaligus menyedihkan tersebut.
Ada netizen yang mengatakan kalau sampai seseorang masih mendukung Israel, ia harus menonton cuplikan tersebut.
“Tolong yang masih mendukung Israel bisa lihat ini,” kata @WarneBros.
Netizen lainnya pun heran apakah Israel diberikan akal atau tidak oleh Tuhan yang Maha Kuasa.
“Israel tuh sebenernya dikasih akal nggak sih sumpah? Terus Tuhan ngapain captain mereka ke dunia? Binatang katanya nggak punya akal tapi lebih baik dan berhati mulia loh,” kata @awmiawww.