HOLOPIS.COM, JAKARTA – Motor gede atau moge Hunter Scrambler SK500, akan digunakan sebagai motor ujian praktek pembuatan SIM C1. Motor ini, merupakan garapan Hunter Motorcycles Indonesia.

Lalu bagaimana dengan spesifikasi dan harganya ?

Motor ini menggunakan, mesin parallel twin DOHC 471 cc dengan muntahan tenaga 49 dk dan torsi 44 Nm. Moge dengan konsep scrambler ini, memiliki panjang 2.156 mm, lebar 850 mm, jarak sumbur roda 1.460 mm dan tinggi jok 820 mm.

Tangki bahan bakar Hunter Scrambler SK500, memiliki daya tampung 20 liter dengan konsumsi bahan bakar sekitar 28 km/liter.

Sistem pengereman sudah dilengkapi ABS dua kanal, dengan double cakram berukuran 300 mm di bagian depan dan single cakram 240 mm.

Suspensi depan menggunakan KYB Inverted type 41 mm dan belakang KYB Adjustable Mono Rocker System. Kendaraan tersebut dibanderol Rp 166,7 jutaan.

Sebelumnya diberitakan, SIM C1 sudah resmi diluncurkan oleh Korlantas Polri, dan berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia. SIM C1 berbeda dengan SIM C yang sudah ada sebelumnya.

Direktur Regident Korps Lalu Lintas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Yusri Yunus menjelaskan SIM atau Surat Izin Mengemudi yang diperuntukkan bagi pengendara motor dibedakan dari kapasitas mesin motornya.

“SIM C itu sama dengan 0-240cc. (SIM) C1 dari 250 sampai 500cc,” katanya saat peluncuran SIM C1 beberapa waktu lalu yang dikutip Holopis.com, Rabu (29/5).

Perbedaan lainnya, terletak pada trek yang digunakan saat ujian praktek. Untuk trek ujian praktek SIM C1, panjangnya sekitar 2,5 meter. Untuk tes teorinya, masih sama.

“Untuk di C1 ada perbedaan sekitar hampir 1,4 meter (dari SIM C). Jadi (panjang trek) 2,4-2,5 meter. Jadi teorinya sama, ujian prakteknya dipersiapkan semuanya,” jelas Yusri.