HOLOPIS.COM, JAKARTA – TKN (Tim Kampanye Nasional) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming memberikan sindirian keras kepada PDIP yang masih menunda pengumuman posisi mereka di pemerintahan mendatang.
Wakil Ketua TKN, Silfester Matutina kemudian menyoroti sikap Megawati Soekarnoputri yang menyampaikan masih ingin bermain-main untuk penentuan koalisi. Padahal, sebagai politisi senior, Megawati tidak seharusnya menyampaikan sikap yang bermain-main.
“Bernegara itu nggak boleh main-main, kita ini menentukan nasib bangsa ke depannya. Jadi harus fix ya. Kalau memang kita menuju kebaikan bersama, ayok kita lakukan, gitu,” kata Silfester dalam keterangannya pada Selasa (28/5) seperti dikutip Holopis.com.
Silfester pun mendorong agar PDIP sebaiknya segera menentukan posisi sebagai koalisi ketimbang tetap berada di pemerintahan namun malah jadi menghambat.
“Jadi intinya menurut hemat kami, ya sebaiknya PDIP di luar pemerintahan atau oposisi lah, dari pada nanti akan mengganggu keutuhan Koalisi Indonesia Maju,” tegasnya.
“Ya saya pikir teman-teman di Koalisi Indonesia Maju juga sangat keberatan ya PDIP akan di dalam tapi itu semua berpulang kepada hak prerogatif presiden terpilih Pak Prabowo,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih untuk menunda pengumuman posisi PDIP di pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendatang.
Penundaan itu pun dilakukan Megawati setelah dirinya seakan-akan terus ditekan untuk menentukan sikap PDIP melalui hasil Rakernas ke V.
“Enak saja, ini kan wartawan paling tungguin iki. Sikap dari rakernas, tadi pagi saya baca, akan menentukan sikap blablabla, haha,” kata Megawati dalam penutupan Rakernas PDIP, Minggu (26/5).
Megawati pun kemudian menyebut bahwa dirinya masih ingin bermain melihat situasi politik yang berkembang sehingga belum tentu menjadi oposisi.
“Aku sambil sarapan gitu kan, aku bilang, haha, enak saja. Gue mainin dulu dong,” tukasnya.
Megawati kemudian tidak mau disebut tidak punya sikap atas posisi PDIP di pemerintahan mendatang. Sebab, apa yang disebut untuk ‘memainkan’ juga merupakan strategi politik.
“Kan harus dihitung secara politik lho. Lah ini kan juga, kan ‘Sikap politik partai berada di dalam atau di luar pemerintahan’, gitu kan,” ujarnya.