HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai (Ditjen BC) Kementerian Keuangan.
Aksi ini diklaim sebagai bentuk keseriusan PB SEMMI yang tengah menyoroti penguapan pendapatan negara yang terjadi di lingkungan Direktorat Jenderal Bea Cukai (Ditjen BC) itu.
“Berbagai macam pelanggaran sudah lama terjadi di lembaga ini, sudah lama disorot publik tapi sampai saat ini belum ada pembersihan secara menyeluruh,” kata orator aksi PB SEMMI, Achmad Donny seperti dikutip Holopis.com, Selasa (28/5).
Donny yang juga Bendahara Umum PB SEMMI tersebut menjelaskan, bahwa berbagai macam modus oknum pegawai hingga pejabat teras Bea Cukai di berbagai wilayah diduga melakukan aktivitas ilegal bersama mafia, mulai dari penyeludupan barang bekas atau second, rokok ilegal tanpa pita cukai, minuman alkohol (Mikol), hingga pendaftaran IMEI (International Mobile Equipment Identity) secara ilegal rata terjadi di semua wilayah Indonesia.
“Ini tentunya sangat merugikan negara,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu pula, Donny menyampaikan bahwa berbagai deretan peristiwa viral seperti ; kasus sepatu, hibah alat belajar untuk SLB, mainan Megatron, peti jenazah, dan beberapa hal yang sempat viral. Ia mengatakan bahwa itu semua hanya sedikit dari banyak dugaan permainan dan pelanggaran yang terjadi pada Ditjen Bea Cukai.
Oleh sebab itu, PB SEMMI pun mendorong agar dibentuk Satgas khusus untuk melakukan investigasi dan penyelidikan mendalam atas adanya dugaan praktik mafia di tubuh Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan itu.
“Ini menandakan secara kelembagaan, lembaga ini sudah rusak, perlu diperiksa dan perlu diperbaiki total. Kami yakin, jika dibentuk Satgas melibatkan aparat, DPR, dan kelompok masyarakat, permainan gelap mereka akan terbongkar, dan pendapatan negara yang selama ini menguap akan bisa dipulihkan,” tukasnya.
Di sisi lain, Donny juga mendorong agar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati segera mencopot Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu, Askolani dan Kepala Bea Cukai di beberapa daerah yang bermasalah, agar bisa dilakukan investigasi dan penelusuran lebih dalam terkait dengan apa yang diangkat PB SEMMI hari ini.
“Karena kami meyakini bahwa uang negara yang menguap ketika dipulihkan akan banyak memberikan manfaat kepada masyarakat. Maka dari itu penting untuk presiden segera mengintervensi lembaga ini agar diperiksa secara keseluruhan,” pungkasnya.
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) Teddy Gusnaidi menilai bahwa…
Bank Indonesia (BI) akan menjalankan layanan inovasi sistem pembayaran QRIS Tap NFC pada awal tahun…
Hari pertama Boxing Day Liga Inggris musim 2024/2025 telah tuntas seluruhnya, dimana sejumlah tim top…
Bursa saham Indonesia kembali dibuka pada hari ini, Jumat (27/12), setelah dua hari libur nasional…
Bos Ducati Gigi Dall'Igna yakin, Francesco Bagnaia jadi tolak ukur para pembalap MotoGP biarpun ia…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mulai merangkak naik pada…