HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini rawan akan terjadinya pullback. Hal itu sebagaimana proyeksi dari perusahaan berjangka PT Phintraco Sekuritas.
“IHSG rawan pullback di awal pekan. Support terdekat saat ini berada di kisaran 7150,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam rilisnya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (27/5).
Phintraco melihat, pada pekan ini cukup ramai dengan data-data ekonomi eksternal, termasuk pertumbuhan ekonomi (2nd estimate) Amerika Serikat (AS) di kuartal I 2024 yang diperkirakan melambat ke 1.5 persen qoq dari 3.4% qoq di kuartal IV 2023.
Selain dari AS, Jerman dijadwalkan merilis data inflasi yang diperkirakan naik ke 2.4 persen yoy di Mei 2024 dari 2.2 persen di April 2024.
“Kondisi ini dapat merubah pandangan pasar terhadap timeframe pemangkasan sukubung acuan ECB,” tulisnya.
Oleh karena itu, Phintraco melihat top picks pada pekan ini diperkirakan beralih ke saham-saham defensif, termasuk ICBP, INDF, UNVR, JSMR dan PGAS.
“Waspadai saham-saham rate-sensitive,” pesannya.
Adapun pada awal perdagangan pekan ini, IHSG dibuka turun tipis 2,39 poin atau 0,03 persen ke posisi 7.219,9 pada perdagangan sesi I, Senin (27/5).
Namun setelah dibuka, IHSG pada perdagangan hari ini berbalik arah dan membawa grafik composite bergerak bervariasi di rentang level 7.215 – 7.256.
Pada menit-menit awal perdagangan, tercatat sebanyak 624,09 juta saham telah diperdagangkan, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 808,4 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 38.477 kali transaksi.
Pada saat yang sama, sebanyak 162 saham yang diperdagangkan mencatatkan kenaikan. Sedangkan 119 saham mengalami koreksi, dan 258 saham lainnya tidak bergerak alias stagnan.