HOLOPIS.COM, LAMPUNG – Bencana banjir dan longsor melanda pemukiman warga yang ada di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung hingga menyebabkan korban jiwa.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana banjir itu bermula ketika hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi.

“Dilaporkan sebanyak empat warga hanyut terbawa arus banjir, tiga diantaranya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan satu warga masih dalam pencarian,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (26/5).

Abdul menyampaikan bahwa setidaknya ada sebanyak delapan Kecamatan terdampak, adapun lokasinya terletak di Kecamatan Talang Padang, Kecamatan Kota Agung Timur, Kecamatan Ulu Belu, Kecamatan Bandar Negeri Samuong, Kecamatan Air Naningan, Kecamatan Kota Agung Barat, Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Semaka.

Adapun kerugian materil dan non materil yang tercatat, sebanyak 385 KK serta 385 unit rumah terdampak.

“Dilaporkan juga, sebanyak 1.098 ha lahan persawahan dan perkebunan terdampak, satu jembatan putus dan tujuh titik longsoran menutup akses jalan,” ungkapnya.

Meski begitu, Abdul menyebut bahwa kondisi terkini banjir yang terjadi sudah berangsur surut. BPBD Kabupaten Tanggamus bersma TNI, POLRI, dan semua unsur terkait sudah berkoordinasi dan sudah melakukan assessmen data kerugian serta turun kelapangan untuk melakukan penanganan dan evakuasi warga terdampak.

“BNPB mengimbau kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Tanggamus agar selalu waspada terhadap banjir dan tanah longsor susulan yang bisa saja terjadi,” imbau Abdul.