HOLOPIS.COM, JABAR – Pegi Setiawan alias Perong alias Egi yang dituduh sebagai pembunuh Vina Cirebon buka suara secara langsung atas kasus yang dialaminya.
Usai keterangan pers yang disampaikan di Mapolda Jawa Barat, Ego beberapa kali menunjukan gestur yang tidak terima atas tuduhan demi tuduhan yang disampaikan terhadap dirinya.
Egi pun lantas langsung buka suara dan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam kasus pembunuhan yang telah berlangsung selama 8 tahun tersebut.
“Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu, itu fitnah. Saya rela mati,” kata Pegi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (26/5).
Melihat gelagat tersebut, sejumlah aparat kepolisian langsung berusaha membekap mulut Egi yang terus membantah tuduhan demi tuduhan terhadap dirinya.
“Saya sama sekali tidak kenal dia, tidak kenal, saya tidak bersalah, saya sama sekali tidak memperkosa,” seru Pegi.
“Saya tidak merasa melakukan itu, saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu,” lanjutnya.
Pihak kepolisian pun langsung berusaha menarik Pegi sekuat tenaga demi menghentikan apa yang akan disampaikannya kepada publik. Pihak kepolisian terus berusaha menghalangi Pegi yang terus menerus membantah keterlibatan dirinya.
“Saya tidak melakukan pembunuhan itu, saya rela mati, tidak bersalah, tidak terlibat geng apa-apa, tidak memperkosa, tidak kenal korban,” tegasnya.
Pegi lantas segera diseret oleh petugas kepolisian dengan tangannya disilangkan ke belakang badan. Bahkan, sesekali aparat kepolisian berusaha menutup mulut Pegi agar tidak terus berbicara kasus tersebut.
Dalam kesempatan sebelumnya, Kabid Humas Jules Abraham Abbast mengatakan Pegi Setiawan diancam pindana mati atau seumur hidup paling sedikit 20 tahun.
Pegi Setiawan dituduh telah turut serta melakukan tindak pidana dan melakukan kekerasan. Perong juga dituding memerkosa Vina, membunuh, serta membuang jasad Vina dan Eki ke Jembatan Talun kawasan Kabupaten Cirebon pada 27 Agustus 2016.