BerandaNewsPolhukamLegislator Harap Temuan LPG 3 Kg Disunat Jadi Cambuk Pertamina untuk Bertindak

Legislator Harap Temuan LPG 3 Kg Disunat Jadi Cambuk Pertamina untuk Bertindak

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno merespons temuan praktik kecurangan pengurangan tabung gas LPG 3 Kg di 11 SPBE yang tersebar di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

Dia menilai, bahwa temuan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas tersebut memprihatinkan, mengingat LPG 3 Kg merupakan LPG bersubsidi yang ditujukan kepada masyarakat kalangan bawah.

Untuk itu, ia berharap agar temuan kecurangan ini dapat menjadi cambuk bagi Pertamina untuk melakukan langkah tegas atas praktik kecurangan yang merugikan banyak pihak tersebut.

“Tentu ini menjadi keprihatinan dan harus segera menjadi atensi untuk pihak Pertamina,” kata Eddy dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (25/5).

Penerbit Iklan Google Adsense

Dia pun meminta Pertamina untuk segera melakukan investigasi menjatuhkan sanksi untuk menindak para pemilik Saluran Pengisian Bahan Bakar Energi (SPBE) nakal yang melakukan pengurangan isi tabung gas LPG melon tersebut.

Menurut Eddy, sanksi tersebut patut diberikan karena pengurangan isi tabung gas selain mengambil keuntungan yang tidak sah sekaligus merugikan konsumen, juga mengambil keuntungan dari subsidi pemerintah yang seharusnya menjadi hak masyarakat.

“Di dalam setiap 1 kg LPG, terdapat subsidi pemerintah senilai Rp 11.000. Jika pelaku usaha nakal menahan 500 gram per tabung saja, ia mengambil subsidi negara Rp 5.500 per tabungnya,” ujarnya.

“Mempermainkan subsidi negara merupakan tindak pidana karena merugikan negara,” tegasnya.

Lebih lanjut, Eddy mengatakan pihaknya di Komisi VII DPR RI sudah menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat dengan Direksi Pertamina, termasuk direksi anak perusahaannya pada minggu depan.

Dalam RDP tersebut, Komisi VII DPR Ri akan menanyakan langsung mengenai temuan tersebut, khususnya terkait penanganan dari Pertamina.

“Kami akan serius mengawasi agar subsidi negara disalurkan tepat sasaran dan masyarakat mendapatkan hak penuh atas LPG yang telah dibelinya.” pungkas Eddy.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

JMSI Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rico Sempurna Usai Liput Judi di Karo

Dalam kasus itu, Teguh meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi untuk mengusut dan mengungkap kasus terbakarnya rumah Rico demi keadilan dan juga wujud integritas Polri sebagai pengayom komunitas pers di Tanah Air.

Mabes Polri Turun Gunung Tangani Kasus Afif Maulana

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa penanganan kasus kematian siswa SMP Afif Maulana di Kuranji, Padang, Sumatera Barat, dilakukan dengan profesional dan transparan.

Alex Pesimis KPK Bisa Berantas Korupsi

Komisioner KPK, Alexander Marwata menyatakan bahwa pihaknya tidak yakin akan mampu melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Jokowi Ingatkan Polri Junjung Tinggi Nilai Tribrata

Dalam momentum itu, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa masyarakat sangat mengawasi kinerja Kepolisian. Sebab, mereka yang lebih dekat bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Kapolri Harap HUT 78 Jadi Semangat Insan Bhayangkara Makin Tegas, Humanis dan Merakyat

Semoga perayaan HUT Bhayangkara ke-78 semakin merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa demi meraih Visi Indonesia Emas yang kita cita-citakan bersama.

Noel Bela Budi Arie soal Peretasan PDSN

Ketua Prabowo Mania 08 tersebut mengatakan, bahwa jika dilihat secara dekat, sebenarnya ada sedikitnya dua pihak lain yang bertanggung jawab terhadap terjadinya peretasan tersebut.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS