HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejumlah komoditas kebutuhan pokok ramai-ramai mengalami kenaikan harga usai libur panjang akhir pekan atau long weekend saat perayaan Hari Raya Waisak tahun 2024.
Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dipantau Holopis.com pada Minggu (26/5) pukul 14.30 WIB, harga kebutuhan pokok seperti beras, bawang putih, cabai hingga daging sapi murni mengalami kenaikan.
Harga beras premium di tingkat pedagang eceran misalnya, mengalami kenaikan tipis sebesar 0,65 persen menjadi Rp 15.590 per kilogram (kg). Kemudian beras medium naik 0,22 persen menjadi Rp 13.380 per kg, dan tepung terigu curah naik 0,58 persen menjadi Rp 10.390 per kg.
Selanjutnya untuk komoditas kedelai biji kering impor mengalami kenaikan sebesar 0,83 persen menjadi Rp 12.130 per kg. Lanjut ada bawang putih bonggol yang naik 1,01 persen menjadi Rp 43.160 per kg, dan daging sapi murni naik 0,99 persen menjadi Rp 136.960 per kg.
Berikutnya, ada komoditas cabai merah keriting dan rawit merah, dimana kenaikan tertinggi terjadi pada cabai rawit merah dengan kenaikan sebesar 7,15 persen menjadi Rp 47.030 per kg. Sedangkan cabai merah keriting naik 1,97 persen menjadi Rp 47.530 per kg.
Selain itu, harga gula konsumsi juga terpantau turut mengalami kenaikan sebesar 0,27 persen menjadi Rp 18.420 per kg, harga daging ayam ras juga naik 0,97 persen menjadi Rp 38.340 per kg, telur ayam ras naik 2,25 persen menjadi Rp 30.920 per kg.
Untuk kebutuhan menggoreng, minyak goreng dengan kemasan sederhana juga ikut terkerek naik 1,23 persen menjadi Rp 18.050 per liter. Sedangkan minyak goreng curah naik sedikit lebih rendah, yakni 0,06 persen menjadi Rp 15.770 per liter.
Meski begitu, terdapat komoditas kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga, seperti jagung yang turun 0,35 persen menjadi Rp 5.640 per kg, garam halus beryodium turun 1,82 persen menjadi Rp 11.340 per kg.
Selanjutnya jika tepung terigu curah mengalami kenaikan harga, tepung terigu kemasan justru turun harga menjadi Rp 13.380 persen kg dan bawang merah juga turun 0,46 persen menjadi Rp 47.270 persen kg.