BerandaNewsEkobizBegini Tanggapan Pertamina soal Temuan 11 SPBE Sunat Isi LPG 3 Kg

Begini Tanggapan Pertamina soal Temuan 11 SPBE Sunat Isi LPG 3 Kg

HOLOPIS.COM JAKARTA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkap, setidaknya terdapat 11 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang diduga melakukan praktik kecurangan pengurangan isi tabung LPG 3 kg.

Menurut penuturan pria yang akrab disapa Zulhas itu, pengurangan tabung gas yang biasa disebut dengan istilah elpiji melon tersebut rata-rata sebesar 200-700 gram per tabung.

Menanggapi hal itu, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo mengatakan bahwa temuan tersebut harus dilakukan penelusuran yang lebih mendalam.

Ia mengatakan, ada berbagai faktor yang secara mekanis dapat menyebabkan perubahan dari volume tabung gas. Pasalnya, selain ada tabung gas yang kurang, ada pula tabung gas melon yang volume-nya justru bertambah.

Penerbit Iklan Google Adsense

Namun terlepas dari adanya pertambahan volume gas tersebut, Ega menegaskan pihaknya menaruh perhatian lebih terhadap potensi merugikan konsumen dari berkurangnya volume tabung gas.

“Kita harus lihat, namanya produksi itu ada defect-nya, berapa persen defect yang diizinkan, ini harus kita perbaiki. Termasuk standar mana yang akan kita pakai,” katanya seperti dikutip Holopis.com, Minggu (26/5).

Ke depan, kata dia, perlu ada regulasi yang menyelaraskan berbagai hal, seperti teknis dan metode pengambilan sampel gas LPG dalam tabung yang sudah terisi dan siap dijual ke masyarakat. Sehingga isi tabung gas dapat diminimalisir.

Ia menjelaskan sebetulnya sudah ada Standar Operation Procedure (SOP) sebelum pengisian gas ke tabung yang seharusnya dilaksanakan oleh SPBE untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk LPG sebelum sampai ke tangan konsumen.

SOP tersebut antara lain melakukan proses pengecekan akurasi mesin pengisian sebelum dioperasikan, pengecekan kualitas produk dengan uji lab di Terminal LPG, proses uji sampling mesin pengisian setiap awal dan pergantian shift termasuk pemasangan seal karet bila tidak ada di tabung.

Ia menyebut, Pertamina Patra Niaga saat ini telah menerapkan sistem audit bagi seluruh SPBE melalui Pertamina Way. Adapun komponen audit mencakup kinerja Sumber Daya Manusia (SDM), kondisi fasilitas dan peralatan yang digunakan, hingga aspek administrasi secara detail.

Namun, ia menegaskan akan menindak tegas SPBE nakal yang terbukti dengan sengaja melakukan praktik curang untuk memperbesar keuntungan mereka.

“Kami akan memberi sanksi tegas kepada SPBE yang memang menyalahi aturan,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Bappebti Ajak Pengusaha Kelapa Sawit “Main” di Bursa CPO Mentah Indonesia

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengajak pelaku usaha minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam transaksi di Bursa CPO Indonesia.

Hari Minggu, Harga Emas Antam Libur Dulu

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Rapor Bursa Saham Sepekan, Kapitalisasi Pasar Catatkan Rekor Tertinggi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen ke level 7.253,3, dari penutupan pekan lalu yang berada di level 7.063,5.

Harga Emas di Pegadaian Melambung, Siap Tarik Cuan?

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero), yakni emas batangan jenis Antam kompak naik pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.

Lagi Cari Kerja? Fresh Graduate Wajib Lakukan 7 Langkah Ini

Mencari pekerjaan bagi Sobat yang menyandang status sebagai fresh graduate menjadi proses yang penuh rintangan. Persaingan yang ketat dan minimnya pengalaman kerja terkadang menjadi batu sandungan untuk mendapatkan pekerjaan yang ideal.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS