HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengamini tanggapan dari pidato Megawati Soekarnoputri yang mengarah kepada regenerasi Ketua Umum PDIP mendatang.
Puan Maharani pun mengaku meminta doa apabila dirinya dipercaya untuk memimpin PDIP menggantikan ibunya yang sudah sekian lama tidak tergantikan dari jabatan Ketua umum.
“Berdoa saja, insyaallah,” kata Puan Maharani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (25/5).
Puan kemudian tidak ambil pusing dengan sindirian ibunya yang menyebutnya kerap berplesiran ke luar negeri. Istri dari Hapsoro Sukmonohadi yang diduga menerima aliran dana korupsi BTS itu pun mengklaim, kegiatannya yang sering keluar negeri adalah konsekuensi jabatan sebagai Ketua DPR.
“Ya saya kan tugas ke luar negeri, karena memang sebagai ketua DPR ada event-event konferensi internasional bersama ketua DPR yang lain,” klaimnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menyinggung Ketua DPR Puan Maharani yang sering keluar negeri saat menyampaikan pidato politik di Rakernas V PDIP.
Megawati menyinggung hal tersebut saat menyapa Puan Maharani di awal pembukaan pidatonya. Hanya saja, kata Megawati, Puan Maharani ke luar negeri untuk kepentingan pekerjaan sebagai Ketua DPR.
“Ada Mbak Puan. Mbak Puan, saya bilang pada Mbak Puan, sebagai ketua DPR, wah pergi ke luar negeri terus. Namun, itu kerja lho, bukannya jadi turis,” kata Megawati.
Megawati pun berseloroh untuk gentian menjadi Ketua DPR karena terlalu sering ke luar negeri, sedangkan Puan Maharani menggantikan posisinya sebagai Ketum PDIP.
“Jadi saya, kalau beliau pamit, kemarin itu ikut di Bali, lalu kapan itu ke Meksiko. Lalu saya bilang, ‘gantianlah sama saya. Saya deh yang jadi ketua DPR, kamu yang jadi ketua umum’,” ungkap Megawati.
Megawati mengaku Puan enak jalan-jalan ke luar negeri, sedangkan dia harus menjaga partai di situasi politik yang gonjang ganjing.
“Lho enak-enak saja, masa saya yang disuruh nongkrong di sini. Terus keadaannya gonjang ganjing tidak jelas,” pungkas Megawati.