Advertisement
Categories: Polhukam

Jampidsus Kejagung Diduga Diawasi Densus 88, KAI : Sangat Tidak Patut!

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jampidsus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah dikabarkan telah dibuntuti dan diawasi oleh oknum anggota kepolisian dari satuan Densus 88.

Tindakan membuntuti dan intimidasi dari oknum aparat kepolisian ini pun dikabarkan telah terjadi beberapa kali.

Menyikapi adanya ulah Densus 88 yang membuntuti Jampidsus Kejaksaan Agung, Presiden KAI (Kongres Advokat Indonesia) Erman Umar mempertanyakan kinerja Kapolri.

Erman mengecam keras tindakan sesama aparat hukum yang justru malah sangat berlebihan dan berpotensi menimbulkan gesekan.

“Saya kecam keras. Rasanya ini sangat berlebihan dan sangat tidak patut. Sesama APH kok menginteli seperti Teroris,” kata Erman Umar dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (25/5).

Advokat yang menangani berbagai kasus korupsi itu kemudian mendesak Kapolri segera melakukan penyelidikan atas perilaku anggota Densus 88 sehingga akan terkuak motif sesungguhnya dibalik menginteli Jampidsus.

Langkah tersebut, masih kata Erman, perlu dilakukan agar tidak ada salah pengertian antara kedua institusi.

“Polri harus tindak tegas. Apalagi, jika kemudian terbukti oknum itu digunakan pihak lain untuk menghambat penanganan kasus korupsi oleh Jampidsus,” tegasnya.

Adanya berbagai serangan yang dialami Kejaksaan Agung ini sendiri makin marak terjadi ketika Jampidsus Kejaksaan Agung menetapkan 21 tersangka kasus korupsi Timah, dimana 6 diantaranya Penerima Manfaat.

Disela-sela penyidikan sempat mencuat ada dugaan keterlibatan oknum Jenderal Bintang Empat dan Pengusaha Besar dalam Skandal Tebang Timah Ilegal.

Tak hanya dari tindakan yang dilakukan Densus 88, serangan berdalih demonstrasi yang tetiba meminta pencopotan Jampidsus pun sampai dipaksakan muncul ke permukaan.

Seperti serangan pertama atas dugaan Cawe-Cawe lelang saham PT. GBU, tapi kemudian tidak terbukti usai Kejaksaan Agung menjelaskan dan memaparkan secara gamblang kepada Pers.

Febrie, Jaksa Berdarah Palembang yang dilahirkan 56 tahun lalu sudah lama berkecimpung di Gedung Bundar (Pidsus, Kejagung) dan bersama Tim Satgassus bongkar Skandal besar, mulai Jiwasraya, Asabri, Tol MBZ, Waskita Karya dan lainnya.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Sebaiknya Hasto Ditahan, Pengamat : Harun Masiku Aja Melarikan Diri

JAKARTA - Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman menilai bahwa memang…

8 menit ago

Momen Presiden Prabowo Hadir di Perayaan Natal Nasional 2024

Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 yang bertajuk “Marilah Sekarang Kita Pergi…

23 menit ago

Hari Cello Internasional, 29 Desember : Begini Sejarahnya

Hari Cello Internasional diperingati pada 29 Desember setiap tahunnya. Hari raya tersebut juga sekaligus diperingati…

38 menit ago

Natal 2024 : KWI Ajak Umat Doakan dan Dukung Prabowo Majukan Indonesia

Ketua Presidium KWI (Konferensi Waligereja Indonesia) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, mengajak rakyat Indonesia untuk mendoakan…

53 menit ago

Hasil Cagliari vs Inter Milan : Nerazzurri Bungkus Kemenangan 3-0 Tanpa Balas

Inter Milan berhasil mengandaskan perlawanan Cagliari pada lanjutan Liga Italia 2024/2025, dengan skor telak 3-0…

1 jam ago

RESEP : Sandwich Roti Gandum Keju, Sarapan Sehat dan Nikmat

Resep makanan kali ini ada Sandwich Roti Gandum Keju yang tentunya lezat, nikmat dan menyehatkan.…

1 jam ago