HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bencana banjir dengan ketinggian bervariasi merendam sejumlah pemukiman warga yang ada di wilayah Jakarta.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana banjir disebabkan tingginya durasi serta intensitas hujan yang melanda Jakarta.
“Hujan dengan intensitas tinggi serta durasi yang cukup lama menyebabkan banjir melanda sebagian wilayah Provinsi DKI Jakarta,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (25/5).
Abdul mengungkapkan bahwa akibat banjir itu menyebabkan setidaknya 463 jiwa terdampak. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari enam Kecamatan yang berada di wilayah Jakarta yaitu Kecamatan Jagakarsa, Kecamatan Pancoran, Kecamatan Pasar Minggu, Kecamatan Jatinegara, Kecamatan Kramat Jati dan Kecamatan Penjaringan.
“Terdampak dengan ketinggian air terpantau 30-200 sentimeter,” imbuhnya.
Dari total 463 jiwa terdampak, setidaknya ada 146 rumah yang terendam oleh banjir. Sehingga ini yang berakibat terganggunya aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat pada wilayah yang terendam banjir.
BPBD Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini masih terus melakukan pendataan dan monitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan dan kelurahan di daerah terdampak banjir.
“Kondisi mutakhir dilaporkan bahwa beberapa wilayah Kelurahan terdampak yang berada di Kecamatan Penjaringan dan Kecamatan Jagakarsa sebagian besar sudah mulai surut,” pungkasnya.