HOLOPIS.COM, JAKARTA – Barcelona secara resmi telah memecat Xavi Hernandez dari kursi kepelatihan tim. Ada pun kabarnya keputusan itu mencuat seiring dengan renggangnya hubungan Xavi dengan presiden klub Joan Laporta.
“Pada hari Jumat, presiden FC Barcelona Joan Laporta telah memberi tahu Xavi Hernández bahwa dia tidak akan melanjutkan sebagai pelatih tim utama di musim 2024-25,” tulis pernyataan Barcelona, seperti dikutip Holopis.com.
“Pertemuan tersebut berlangsung di Ciutat Esportiva Joan Gamper dan juga dihadiri oleh wakil presiden olahraga Rafa Yuste, direktur olahraga Anderson Luís de Souza, Deco, Xavi, Òscar Hernández dan Sergio Alegre,” tambahnya.
“FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas pekerjaannya sebagai pelatih, serta atas kariernya yang tak ada bandingannya sebagai pemain dan sebagai kapten tim, dan mendoakan kesuksesan masa depannya di dunia,” lanjut pernyataan Barcelona.
Dengan demikian, laga terakhir Xavi Hernandez pun sudah menanti, dimana Barcelona akan melawan Sevilla pada pertandingan pamungkas Liga Spanyol, Minggu (27/5) mendatang.
Sebagai informasi tambahan, isu mengenai pemecatan Xavi Hernandez ini memang sudah bergulir kencang di muka publik akhir-akhir ini.
Hubungan antara Xavi Hernandez dengan Laporta dinilai jadi salah satu faktor dari kepastian masa depan Xavi itu sendiri.
Mengingat, sebelumnya Xavi sempat menyinggung urusan masalah finansial Barcelona, dimana menurutnya hal itu jadi biang keladi buruknya performa tim saat ini.
Ada pun satu nama yang kabarnya paling dikaitkan untuk bisa menggantikan Xavi Hernandez, yaitu Hansi Flick yang memang sudang menganggur sejak Piala Dunia 2022 lalu.