HOLOPIS.COM, JAKARTA – Fary Djemi Francis masih menunggu keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, terkait namanya yang dicalonkan oleh 22 DPC dari 22 kabupaten/kota di NTT sebagai bakal calon gubernur NTT pada Pilkada 2024.
“Saya tentu tetap menghargai dan menghormati proses yang berjalan di Partai Gerindra,” ungkapnya seperti dikutip Holopis.com, Jumat, (24/5).
Menurut pria yang juga politisi Partai Gerindra, pencalonan kepala daerah sedianya diusulkan dari partai politik (parpol). Sehingga, apapun yang diputuskan sesuai dengan mekanisme partai harus tetap dijalankan.
Mantan Ketua Komisi V DPR RI itu mengatakan bahwa di Partai Gerindra itu keputusan akhir terkait pencalonan kepala daerah berada pada otoritas ketua umum Gerindra.
“Saya Tegak lurus satu komando dengan keputusan Ketua Umum Gerindra adalah kemestian yang siap saya laksanakan,” tegas dia.
Dia memberikan apresiasi yang besar dan penghormatan kepada para pengurus dan kader Gerindra di 22 Kabupaten/Kota se-NTT yang telah menyatakan dukungan dan mengusulkan dirinya menjadi calon gubernur dalam forum Rakerda serta setiap orang yang menyampaikan dukungan kepada dirinya melalui media sosial.
Fary menambahkan bahwa dirinya pernah menjadi wakil rakyat NTT di DPR RI selama 10 tahun. Selama 10 tahun tersebut dia memang bekerja untuk melayani masyarakat NTT dan terus berjuang menjadi jembatan aspirasi rakyat NTT.
“Saya berusaha semaksimal mungkin menjembatani program pembangunan infrastruktur untuk NTT, dan itu semua ujar dia adalah legacy yang saya berikan kepada daerah dan masyarakat NTT,” ujar dia.
“Jika hari ini berbagai dukungan kepada saya untuk menjadi calon gubernur lahir karena ada legacy yang telah terpatri di hati rakyat, saya menyampaikan banyak terima kasih, dan bila legacy-lah yang berbicara maka saya kembalikan kepada rakyat NTT untuk menilai,” tambah dia lagi.
Ia mengatakan bahwa saat ini dirinya masih menjalankan tugas dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Komisaris Utama PT ASABRI.
Fary mengatakan bahwa saat ini juga sebagai Komut ASABRI dirinya masih terus membenahi berbagai permasalahan di tubuh ASABRI, namun saat ini berkat kerja sama tim, maka problem besar di tubuh ASABRI sudah lebih baik dan sehat.
“Bagi saya penugasan harus saya laksanakan sebaik mungkin,” tegas Fary.