HOLOPIS.COM, JABAR – Bencana banjir melanda ribuan rumah warga yang ada di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat setelah tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir diperparah ditambah kiriman debit air dari wilayah hulu di Kabupaten Kuningan.
“Debit air telah menyebabkan Sungai Cijangkelok dan Sungai Cisanggarung meluap. Akibatnya empat desa di tiga kecamatan terendam banjir,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (24/5).
Abdul menjelaskan bahwa desa yang terdampak itu meliputi Desa Cilengkrang Induk dan Desa Cilengkang di Kecamatan Pasaleman, Desa Ciledug Wetan di Kecamatan Ciledug dan Desa Sukadana di Kecamatan Pabuaran.
Petugas gabungan bersama unsur TNI dan Polri sedang turun ke lokasi terdampak untuk kaji cepat dan melakukan penanganan darurat dengan prioritas utama yakni penyelamatan dan evakuasi.
“Tim BPBD Kabupaten Cirebon juga menerjunkan perahu untuk proses evakuasi warga sementara,” imbuhnya.
Hingga sejauh ini sebanyak 30 warga dari 8.442 yang terdampak banjir mengungsi di masjid. Sebagian dari mereka yang lain memilih bertahan di rumahnya, meski terendam dengan tinggi muka air antara 20-50 sentimeter. Adapun rumah yang terdampak ada sebanyak 2.112 termasuk 13 rumah ibadah dan 6 sekolah turut terendam.
“Saat ini, banjir juga berangsur surut. Sebagian warga mulai membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur dan sampah yang terbawa banjir,” ucapnya.
Sementara itu hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon maupun Kabupaten Kuningan hingga Minggu (26/5), menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).