HOLOPIS.COM, SUMSEL – Bencana banjir merendam sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bankir disebabkan tingginya curah hujan yang melanda.
“Hujan dengan intensitas tinggi dan lama yang melanda wilayah Provinsi Sumatera Selatan menyebabkan meluapnya Sungai Ogan dan Sungai Kambas di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (23/5).
Kejadian yang berlangsung pada pukul 00.15 WIB ini mengakibatkan empat Kecamatan yang berada di wilayah administratif Kabupaten Ogan Komering Ulu yaitu Kecamatan Ulu Ogan, Kecamatan Muara Jaya, Kecamatan Pengandonan dan Kecamatan Semidang Aji terdampak.
“Rata-rata ketinggian air terpantau 30-200 sentimeter,” imbuhnya.
Abdul belum bisa memastikan jumlah rumah warga yang dan fasilitas pendidikan serta fasilitas kesehatan yang terdampak oleh meluapnya sungai Ogan dan sungai Kambas ini.
Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan masih akan dilanda hujan lebat dengan status waspada.
BMKG juga melaporkan bahwa untuk kondisi saat ini disebabkan oleh adanya pola konvergen (pertemuan angin) di wilayah Sumatera Selatan bagian barat yang menyebabkan adanya penumpukan massa udara dan membentuk awan awan konvektif (hujan) serta kelembaban udara yang cukup tinggi dilapisan 800-500 mb berkisar antara 70% -100 %.
BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu, BPBD Provinsi Sumatera Selatan dan tim gabungan hingga saat ini masih terus melakukan pendataan di lapangan, koordinasi, evakuasi warga terdampak dan memonitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan dan kelurahan setempat.