HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) telah menyiapkan langkah pengawasan untuk memastikan pelaksanaan kurban di Hari Raya Idul Adha 1445H/2024 dapat berjalan baik dan aman.

Kepala Dinas DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandari mengatakan, berbagai persiapan yang dilakukan demi mencegah penyebaran penyakit pada hewan kurban, sekaligus keamanan daging kurban yang didistribusikan di Kota Depok.

“Sebagai upaya pertama, DKP3 Kota Depok telah mengeluarkan Surat Edaran No. 451/354-Huk/DKP3 yang mengatur pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan,” kata Widyati dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Rabu (22/5).

Dalam SE tersebut, juga turut menyoroti upaya pencegahan penyebaran Penyakit Kulit Berbenjol (Lumpy Skin Disease atau LSD) dan kewaspadaan terhadap Penyakit Peste des Petits Ruminants (PPR).

Selain itu, DKP3 Kota Depok juga aktif menindaklanjuti Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 17 Tahun 2023, yang mengatur tata cara pengawasan lalu lintas hewan dan produk hewan di seluruh wilayah Indonesia.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kurban memahami dan mematuhi regulasi yang ada.

“Sosialisasi akan dilakukan ini pada 29 Mei 2024 mendatang,” ujarnya.

Untuk menjaga kesehatan hewan kurban, Widyati mengatakan pihaknya telah melakukan vaksinasi hewan ternak di Unit Usaha Peternakan Kota Depok.

Vaksinasi ini mencakup Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD), yang keduanya dapat berdampak serius pada kesehatan hewan ternak.

Selain itu, DKP3 telah memperkuat koordinasi dengan seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Depok terkait pelaksanaan Surat Edaran No. 451/354-Huk/DKP3, guna memastikan informasi dan regulasi terkait pelaksanaan kurban sampai ke seluruh lapisan masyarakat.

Tidak hanya itu, DKP3 juga melakukan sosialisasi tentang penyelenggaraan kurban bagi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan panitia kurban. Hal ini agar para penyelenggara kurban memahami prosedur yang benar dalam pengelolaan hewan kurban dan pemotongannya.

“Ini juga akan kami lakukan pada 30 Mei 2024 nanti,” ungkapnya.

Kemudian untuk memastikan hewan kurban sehat dan layak, DKP3 bekerja sama dengan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) – Institut Pertanian Bogor (IPB), serta dengan dokter hewan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di lapak penjualan hewan kurban dan tempat pemotongan.

“Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi dini adanya penyakit dan memastikan hanya hewan yang sehat yang dipotong untuk kurban. Giat ini akan dilalukan 10 hari menjelang hari raya dan 3 hari tasyrik nanti,” ujar Widyati.

Lebih lanjut, dengan berbagai persiapan ini, DKP3 Kota Depok berharap pelaksanaan kurban pada Hari Raya Iduladha tahun ini dapat berjalan lancar dan aman, serta terhindar dari penyebaran penyakit hewan.

“Sangat penting agar terus menjalin kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk menyukseskan pelaksanaan kurban di Kota Depok,” tuturnya.