HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kolaborasi antar pelaku usaha digital, seperti TikTok dan Tokopedia beberapa waktu lalu sempat menghebohkan dunia, setelah dilarangnya operasional TikTok Shop di Indonesia.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) memandang, Kolaborasi antar platform digital dinilai menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pengembangan ekonomi digital di Indonesia.
Untuk itu, mereka berharap kebehasilan TikTok dan Tokopedia dalam mempercepat integrasi bisnis keduanya bisa diikuti oleh pelaku industri digital yang lain untuk memacu transformasi digital di Indonesia.
“Ekonomi digital merupakan kunci bagi Indonesia untuk mentransformasikan potensi yang ada menjadi faktor keunggulan bangsa,” kata ujar Wakil Ketua APINDO, Sanny Iskandar dalam kjeterangannya seperti dikutip Holopis.com, Rabu (22/5).
“Itu sebabnya, urgensi kolaborasi menuju ekonomi digital harus disadari oleh seluruh pihak, mulai dari pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai dua raksasa di industri digital, Sanny menilai, kolaborasi antara TikTok Shop dan Tokopedia akan membuat pelaku usaha, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), memiliki peluang untuk mengakses pasar yang lebih besar.
Bahkan menurutnya, kolaborasi keduanya juga akan mempermudah pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.
“Lebih jauh lagi, kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia bisa memperkuat ekonomi digital dengan meningkatkan transaksi online dan meningkatkan inklusi keuangan,” tutur Sanny.
Karenanya, Sanny melanjutkan, pelaku usaha, khususnya UMKM, harus menyambut integrasi TikTok Shop dan Tokopedia dengan baik.
Meski demikian, pihaknya di APINDO UMKM perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk merebut pasar baru yang disiapkan TIkTok Shop dan Tokopedia.