“Kemudian seperti yang diprediksi oleh banyak pihak bahwa daya beli kelas menengah ke bawah akan sedikit terganggu dengan berbagai kondisi terutama efek dari (masalah ekonomi) global. Jadi saya kira acara FJGS ini juga akan sedikit membantu kalangan kelas menengah ke bawah karena banyak diskon, promo, dan sebagainya sehingga bisa mengangkat sedikit daya beli,” jelas Alphonzus lagi.

Kemudian Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan FJGS ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Kota Jakarta yang sudah dibuka oleh Pj. Gubernur Heru Budi Hartono di Bundaran HI pada Minggu (19/5) kemarin.

Ia mengatakan selain FJGS ini, Pemprov Jakarta berencana menggelar berbagai acara lainnya yang akan melibatkan banyak usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) sekitar Jakarta. Dengan begitu Jakarta tetap bisa menjadi kontribusi terbesar pertumbuhan ekonomi RI.

“Nanti akan ada festival-festival atau yang lain-lainnya, nanti melibatkan juga UMKM di DKI Jakarta. Sehingga hari ini Jakarta kontribusi untuk ekonomi nasional itu di 16,96% gitu ya, tertinggi tuh,” terang Sri Haryati.