Advertisement
Categories: Polhukam

Autopsi 3 Jenazah Korban Pesawat PK-IFP Masih Tunggu Persetujuan Keluarga

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Rumah Sakit RS Polri Brigjen Hariyanto mengatakan bahwa 3 korban pesawat Tecnam P2006T dengan nomor register PK-IFP 172 yang jatuh di lapangan Sunburst Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, tengah diidentifikasi Kepolisian di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Namun proses outopsi terhadap ketiga korban tersebut masih perlu menunggu persetujuan dari pihak keluarga.

“Ini sambil menunggu persetujuan keluarga apakah akan dilakukan autopsi atau pemeriksaan dalam, itu koordinasi dari penyidik kepada keluarga, ini yang kami tunggu,” ungkap Hariyanto di Jakarta, Senin (20/5) seperti dikutip Holopis.com.

Ketiga korban meninggal antara lain ; Pulung Darmawan yang merupakan pilot pesawat, co-pilot adalah Mayor TNI (purn) Suanda dan Farid Ahmad selaku teknisi pesawat.

Dalam kesempatan itu, Brigjen Pol Hariyanto menjelaskan, bahwa luka yang dialami oleh ketiga korban mayoritas adalah luka benturan. Kondisi bagian tubuh, lanjutnya, dalam keadaan tidak sepenuhnya utuh.

“Luka bakar enggak ada, tapi hanya luka benturan yang sangat keras bisa dibayangkan jatuh dengan terbentur,” paparnya.

Hariyanto menjelaskan untuk memudahkan proses identifikasi korban saat ini, diharapkan pihak keluarga maupun rekan korban agar membuka posko DVI di RS Bhayangkara.

Posko itu dilengkapi dengan posko ante mortem dan posko post mortem.

“Dari posko post mortem itu nanti data yang diperoleh akan dicocokkan dari post dan ante mortem yang didapat dari keluarga saudara-sudaranya,” jelas Haryanto.

Terkait durasi identifikasi, Hariyanto menegaskan bahwa waktu yang dibutuhkan bisa bervariasi.

“Kalau identifikasi barangkali lebih cepat, sementara autopsi bisa memerlukan waktu yang lama,” tambahnya.

Sebelumnya, pesawat dengan nomor registrasi PK-IFP terjatuh di kawasan BSD Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5) siang.

Mereka baru pulang dari melaksanakan tugas survey di Tanjung Lesung, Banten karena keperluan acara air show.

Pesawat tersebut merupakan pesawat jenis komersil dan biasa disewakan untuk wisata udara.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Film Harbin Sajikan Sejarah Korea Selatan Dengan Pemeran Tampan

JAKARTA - Para pecinta film Korea Selatan harus berbahagia karena film persembahan rumah produksi CJ…

9 menit ago

Kunci Gitar Supercut – Lorde Chord

JAKARTA - Lorde, seorang penyanyi dan penulis lagu dari Selandia Baru, kembali memikat pendengar dengan…

1 jam ago

Kunci Gitar Alaska – Maggie Rogers Chord

JAKARTA - Maggie Rogers, seorang penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat, kembali memikat pendengar…

2 jam ago

Kapolri Tinjau Rest Area KM 57 Karawang dalam Operasi Lilin Lodaya 2024

KARAWANG – Operasi Lilin Lodaya 2024 yang memantau arus kendaraan di Jalan Tol Jawa Barat…

3 jam ago

RESEP : Kue Dorayaki, Serasa Cosplay Jadi Doraemon

Siapa yang tak kenal dengan Doraemon, robot kucing lucu dari masa depan yang selalu membantu…

4 jam ago

Haidar Alwi Sebut Vonis Ringan Harvey Moeis Cerminan Lemahnya Sinergitas Kejagung-MA

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menyoroti vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim…

4 jam ago